Salamat Hari Introvert Sedunia! Heyne: Mereka Patut Dihargai dan Dirayakan

Selasa 02-01-2024,10:44 WIB
Reporter : Eka Nuryanti Dewi
Editor : Eka Nuryanti Dewi

RADAR JABAR - Sehari setelah pergantian tahun, yaitu tanggal 2 Januari, diperingati sebagai Hari Introvert Sedunia.

Ide ini pertama kali dicetuskan oleh Felicitas Heyne, seorang psikolog Jerman, pada tahun 2011. Dalam sebuah artikel yang ditulisnya pada tanggal 20 September 2011 di situs webnya, Heyne menyampaikan pemikirannya tentang pentingnya memiliki Hari Introvert Sedunia.

Dalam artikel tersebut, Heyne mengungkapkan bahwa sudah saatnya untuk meningkatkan kesadaran global terhadap individu-introvert.

Para introvert sering mengalami diskriminasi karena sifat tertutup mereka dan kurangnya penghargaan dari masyarakat umum.

 

BACA JUGA:Donald Trump Bantah Memaksa Jadi Cameo di Film Home Alone 2: Lost In New York

 

Oleh karena itu, Heyne mengusulkan agar Hari Introvert Sedunia dirayakan pada tanggal 2 Januari, sehari setelah kegembiraan perayaan Tahun Baru.

Ciri-ciri kepribadian introvert sudah tampak sejak masa kanak-kanak, seperti yang dijelaskan dengan jelas oleh Kementerian Kesehatan dalam situsnya.

Anak-anak dengan kepribadian introvert cenderung lebih fokus pada perasaan, mood, dan pikiran pribadi. Namun, penting untuk diingat bahwa pemalu dan introvert adalah dua hal yang berbeda.

Heyne menegaskan bahwa individu introvert patut dihargai dan dirayakan oleh masyarakat agar kehidupan mereka dapat lebih terbuka dan bahagia.

 

BACA JUGA:Perayaan Malam Tahun Baru Palestina: Lakukan Aksi Solidaritas untuk Gaza

 

Ciri-ciri anak dengan kepribadian introvert, seperti :

  1. Menyimpan perasaan sendiri,
  2. Menjadi pengamat yang baik, dan
  3. Suka bermain sendiri,
  4. Perlu dipahami dan dihormati oleh orang-orang di sekitarnya.

Kategori :