RADAR JABAR - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengungkapkan bahwa anggaran Polri untuk tahun 2023 mencapai Rp41,73 triliun.
Dari total tersebut, sebanyak 63,19% atau sekitar Rp26,36 triliun digunakan untuk pembelian produk-produk dalam negeri.
"Kami juga berupaya agar anggaran Polri untuk membeli produk dalam negeri. Kami laporkan total anggaran belanja Polri Rp41,73 triliun, 63,19% (Rp26,36) diantaranya digunakan untuk membeli produk dalam dalam negeri," kata Kapolri dalam rilis akhir tahun di Rupatama Mabes Polri, Rabu, 27 Desember 2023.
Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri menyatakan bahwa dari jumlah Rp26,36 triliun atau 63,19%, sekitar Rp22,1 triliun atau 83,83% telah diwujudkan, sementara sisanya sebesar Rp4,26 triliun atau 16% masih dalam tahap proses.
"Atas pencapaian tersebut Polri telah melebihi target pengguna PDN 40 persen dan mendapatkan penghargaan LKPP sebagai peringkat ketiga kementerian lembaga dengan nilai transaksi PDN terbesar," ujarnya.
Jenderal berpangkat empat tersebut menyampaikan bahwa Kepolisian Republik Indonesia juga telah mengembangkan e-katalog sektoral yang mencakup 45.279 produk domestik dari 1.084 penyedia.
Ia menjelaskan bahwa e-katalog tersebut telah terhubung dengan situs Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"4 KPI ini akan terus kami optimalkan sehingga kita harapkan mampu mendukung keberhasilan program transformasi ekonomi yang dicanangkan pemerintah, hal tersebut dilakukan akgar pertumbuhan ekonomi terus tetap terjaga dan kita harapkan kita berul betul bisa memanfaatkan bonus demografi di 2030 dan 2035 dan kita bisa keluar dari midlle in cantrape pada 2038," tutupnya.