RADAR JABAR - Perayaan Tahun Baru di Jepang, dikenal sebagai Shougatsu, adalah momen yang sangat penting dan dipenuhi dengan tradisi yang kaya. Berbeda dengan perayaan tahun baru di banyak negara Barat, Shougatsu di Jepang lebih fokus pada aspek spiritual, refleksi, dan bersama keluarga.
Mari kita selami lebih dalam berbagai tradisi yang membuat perayaan tahun baru di Jepang begitu unik dan menarik.
1. Malam Tahun Baru: Ōmisoka dan Toshikoshi Soba
Malam tahun baru, atau Ōmisoka, di Jepang memiliki tradisi khusus yaitu memakan soba yang dikenal sebagai Toshikoshi Soba. Makan soba ini dipercaya membawa keberuntungan dan memotong hal-hal buruk dari tahun sebelumnya, memberikan awal yang bersih untuk tahun yang baru.
Tradisi ini mencerminkan harapan untuk umur yang panjang dan kehidupan yang sehat, sebagaimana soba yang panjang dan lentur.
BACA JUGA:10 Destinasi Paling Terkenal di Jepang yang Wajib Dikunjungi dengan Pemandangan Memikat
2. Kunjungan ke Kuil: Hatsumōde
Salah satu aspek terpenting dari perayaan Shougatsu adalah Hatsumōde, kunjungan pertama di tahun baru ke kuil Buddha atau kuil Shinto. Orang Jepang melakukan kunjungan ini antara tanggal 1 hingga 3 Januari untuk berdoa memohon kedamaian, kesehatan, dan keberuntungan di tahun yang akan datang.
Selain itu, Hatsumōde adalah momen spiritual yang menyatukan komunitas dan menguatkan ikatan sosial.
3. Makanan Tahun Baru: Osechi-ryori
Osechi-ryori, makanan khusus tahun baru, adalah pemandangan umum di setiap rumah Jepang saat Shougatsu. Makanan ini biasanya tahan lama, memberikan istirahat bagi ibu rumah tangga dari tugas memasak.
Setiap elemen dari Osechi memiliki makna simbolis, seperti kuromame untuk kesehatan, tatsukuri untuk panen yang melimpah, dan datemaki untuk kebahagiaan. Mochi, kue beras yang kenyal, juga menjadi bagian penting dari hidangan tahun baru ini.
BACA JUGA:7 Prinsip Orang Jepang Agar Tidak Menjadi Pemalas
4. Kartu Pos Tahun Baru dan Nengajo
Kantor Pos Jepang memiliki tradisi mencetak kartu pos khusus untuk tahun baru dengan tema yang berbeda setiap tahunnya. Kartu-kartu ini sering dihiasi dengan lukisan tempat terkenal di Jepang atau gambar binatang Shio yang merepresentasikan tahun tersebut.
Tradisi mengirimkan Nengajo, atau kartu ucapan tahun baru, adalah cara untuk berbagi kebahagiaan dan harapan untuk tahun yang baru dengan kerabat dan teman.
5. Ōsōji: Bersih-Bersih Rumah
Di akhir tahun, masyarakat Jepang melakukan Ōsōji, tradisi membersihkan rumah secara menyeluruh. Tradisi ini simbolis untuk membersihkan semua keburukan dan kesialan tahun lalu, mempersiapkan rumah untuk menyambut dewa tahun baru dengan hati yang bersih dan penuh harapan.
6. Menyambut Matahari Terbit Pertama
Di tahun baru, banyak orang Jepang bangun pagi-pagi untuk menyaksikan matahari terbit pertama tahun itu, yang disebut sebagai Hatsuhinode. Momen ini dipandang sebagai awal yang baru, penuh dengan harapan dan kebahagiaan.
Melihat matahari terbit di awal tahun baru adalah simbol keberuntungan dan permulaan yang cerah.