Begitupun segala sesuatu yang kita alami, sedih senang, baik buruk, semuanya akan berlalu bersama waktu. Merenungkan perubahan dan kematian bukan dimaksudkan untuk sumber kecemasan.
Sebaliknya, itu dimaksudkan untuk menjadi sumber ketenangan. Menyadari bahwa segala sesuatunya bersifat sementara, berarti tidak ada gunanya melekat pada hal apapun.
Kita tidak perlu melekat pada hal-hal yang baik dan tidak perlu menolak mentah hal-hal yang buruk. Kebahagiaan dan ketenangan adalah hal yang relatif. Bahkan dipenjara, ada hari baik dan hari buruk. Bahkan para jutawan pun mengalami suka dan duka.
Ini berarti batin kita, cara kita memandang situasi kehidupan, dan bagaimana kita bereaksi terhadapnya, menjadi penentu kebahagiaan kita. Semakin besar penerimaan kita terhadap perubahan semakin besar pula ketenangan yang kita dapatkan.