RADAR JABAR - Mengonsumsi alkohol bagi penderita GERD ternyata berbahaya? Mari simak ulasannya di sini!
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau penyakit refluks asam adalah kondisi kronis yang memengaruhi saluran pencernaan, khususnya antara lambung dan kerongkongan.
Bagi penderita GERD, asam lambung dapat naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti mulas, rasa terbakar di dada, dan regurgitasi.
Salah satu faktor yang dapat memperburuk kondisi ini adalah konsumsi alkohol. Mari kita bahas bahaya mengonsumsi alkohol bagi penderita GERD.
1. Merangsang Produksi Asam Lambung
Alkohol dapat merangsang produksi asam lambung di dalam lambung. Pada penderita GERD, tingginya asam lambung dapat memicu gejala-gejala yang tidak diinginkan, seperti rasa terbakar dan mulas.
Dengan merangsang produksi asam, alkohol dapat memperburuk iritasi pada kerongkongan dan memperbesar kemungkinan terjadinya refluks.
BACA JUGA:Bahaya Alkohol Bagi Tubuh, Simak Penjelasannya!!!
2. Melemahkan Katup Kerongkongan
Salah satu fungsi utama katup kerongkongan adalah mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Konsumsi alkohol dapat melemahkan katup ini, memungkinkan asam lambung lebih mudah naik dan menyebabkan refluks.
Penderita GERD yang sudah memiliki katup yang lemah dapat mengalami gejala yang lebih serius setelah mengonsumsi alkohol.
3. Meningkatkan Risiko Peradangan
Alkohol dapat menyebabkan peradangan pada dinding lambung. Bagi penderita GERD, adanya peradangan dapat memperparah kondisi dan meningkatkan intensitas gejala.
Peradangan juga dapat mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada jaringan kerongkongan, yang dapat memengaruhi kenyamanan dan kesehatan saluran pencernaan.
4. Menyebabkan Relaksasi Otot Pencernaan
Alkohol memiliki efek relaksan pada otot, termasuk otot-otot di saluran pencernaan. Ketika otot-otot ini terlalu rileks, dapat terjadi peningkatan peluang refluks asam.
Penderita GERD harus berhati-hati terhadap efek relaksan otot alkohol yang dapat memperburuk masalah mereka.
BACA JUGA:Dampak Bahaya Alkohol bagi Kesehatan: Mengungkap 10 Konsekuensi Serius yang Harus Diketahui
5. Meningkatkan Risiko Barrett's Esophagus
Barrett's esophagus adalah kondisi di mana sel-sel normal pada kerongkongan digantikan oleh sel-sel yang mirip dengan sel-sel usus. Konsumsi alkohol secara berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko Barrett's esophagus, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan.