8 Syarat Menjadi Anggota Pasukan Hamas Ternyata Tidak Main-Main, Berminat Gabung?

Rabu 20-12-2023,13:07 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR – Selama ini, pasukan Israel sering digambarkan sebagai pasukan hebat dan tak terkalahkan. Namun, pada 7 Oktober lalu, citra tersebut sirna saat pasukan Hamas mampu menembus pertahanan mereka yang dikenal canggih.

Sejak saat itu, perhatian tertuju pada kehebatan pasukan Hamas. Apa sebenarnya rahasia kesuksesan pasukan Hamas, dan apa syarat yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi anggota pasukan Hamas?

Keberhasilan Hamas menembus pertahanan Israel, yang dikenal canggih, menjadi pukulan telak. Pasukan Israel mengidentifikasi pasukan di balik serangan tersebut sebagai Brigade al-Qassam.

Abu Ubaida, juru bicara Brigade tersebut, menyebut serangan tersebut sebagai bentuk perlawanan Palestina yang menuntut tanggung jawab Israel atas Masjid Al-Aqsa dan para pejuang Palestina yang ditahan.

BACA JUGA:Hamas Sebut Tentara Israel yang Tewas Lebih Banyak Dari yang Diumumkan, Israel Ancam Banjiri Terowongan

Operasi tersebut disebut sebagai Operasi Badai Al-Aqsa. Ketika berbicara tentang Brigade al-Qassam, kita sebenarnya berbicara tentang kelompok terbesar di dalam Hamas yang beroperasi di Gaza dan telah beberapa kali terlibat dalam pertempuran melawan Israel.

Inilah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon pasukan Hamas untuk berperang melawan pasukan zionis Israel yang saat ini terus menargetkan rakyat sipil Palestina.

Syarat Menjadi Anggota Pasukan Hamas

 

1. Mendapatkan Izin Dari Orang Tua Untuk Syahid

Ini karena Hamas adalah pasukan pejuang kemerdekaan Palestina yang siap terjun ke medan perang, dan keputusan untuk mendukung anak bergabung atau tidak adalah pilihan sulit bagi orang tua. Faktor-faktor seperti keamanan anak, situasi konflik, keyakinan, nilai-nilai, dan lingkungan ikut mempengaruhi keputusan ini.

2. Mendapat Izin Dari Ketua Masjid Di Tempat Tinggalnya

Ketua masjid berfungsi sebagai saksi bahwa individu tersebut tidak pernah meninggalkan salat Subuh selama 3 bulan berturut-turut. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi apakah seseorang munafik atau tidak, sesuai dengan hadis yang menyebutkan bahwa salat Subuh merupakan salat yang paling berat bagi orang munafik.

BACA JUGA:10 Fakta Lucu Tentara Israel Saat Perang di Gaza, Saling Tembak Antar Teman hingga Balapan Tank

Keberatan melaksanakan salat Subuh dapat dianggap sebagai tanda seseorang tidak ingin memperlihatkan perbuatannya kepada banyak orang, sejalan dengan tujuan bergabung dengan Hamas yang adalah berjuang di jalan Allah SWT, bukan untuk mencari pujian dari orang lain.

3. Wajib Membaca Al-Qur'an Satu Juz Setiap Hari Dan Hafal Minimal 15 Juz Al-Qur'an

Orang-orang yang hafal Al-Qur'an menjadi ditakuti oleh Israel karena memiliki daya ingat dan konsentrasi yang kuat. Kemampuan ini sangat berguna di medan pertempuran, memungkinkan mereka mengatur serangan dan bertahan, serta mampu menyerang musuh.

Sejarah juga mencatat bahwa orang-orang yang menghafal Al-Qur'an seringkali memiliki pemikiran hebat, seperti Ibnu Khaldun yang diakui sebagai Bapak Ekonomi.

4. Hafal Hadis Arbain

Selain menghafal Al-Qur'an, calon pasukan Hamas juga harus menghafal Hadis Arbain, yang merupakan kumpulan hadis-hadis yang disusun oleh Imam Nawawi. Arbain sebenarnya memiliki arti 40, tetapi jumlahnya sebenarnya adalah 42 hadis.

Kategori :