RADAR JABAR - Telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan nutrisi esensial lainnya, sehingga menjadi pilihan populer dalam menu makanan sehari-hari.
Meskipun kaya akan nutrisi, muncul pertanyaan seputar jumlah telur yang sehat untuk dikonsumsi setiap hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas fakta dan mitos seputar konsumsi telur harian dan menemukan jawaban terbaik untuk menjaga kesehatan tanpa melebihi batas yang direkomendasikan.
Manfaat Nutrisi Telur
Sebelum membahas seberapa banyak telur yang sebaiknya dikonsumsi, mari lihat manfaat nutrisi yang terkandung dalam telur. Telur mengandung protein, vitamin B kompleks (seperti B12 dan riboflavin), selenium, zat besi, dan lemak sehat seperti omega-3.
Kandungan nutrisi ini mendukung kesehatan otak, penglihatan, dan sistem saraf, serta membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Rekomendasi Gizi
Menurut sejumlah lembaga kesehatan seperti Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Kesehatan Nasional (NHS), konsumsi protein harian yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah sekitar 50 gram.
Satu butir telur rata-rata mengandung sekitar 6-7 gram protein. Oleh karena itu, konsumsi 2-3 telur sehari dapat memberikan sebagian besar kebutuhan protein harian.
BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Aneka Seafood Bumbu Saus Telur Asin: Cumi, Udang, dan Kepiting
Asupan Kalori dan Kolesterol
Meskipun kaya akan nutrisi, telur juga mengandung kalori dan kolesterol. Satu butir telur rata-rata menyediakan sekitar 70 kalori dan mengandung sekitar 186 mg kolesterol.
Meskipun begitu, penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kolesterol dalam makanan memiliki dampak yang lebih rendah pada kadar kolesterol darah dibandingkan dengan asupan lemak jenuh dan trans.
Mitos seputar Kolesterol dalam Telur
Salah satu mitos umum adalah bahwa konsumsi telur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena kandungan kolesterolnya.
Namun, banyak penelitian terkini menunjukkan bahwa kolesterol dalam telur tidak selalu memiliki dampak negatif pada kesehatan jantung.
Bahkan, telur dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.