Hingga saat berita ini diterbitkan, belum ada perkembangan terkait kasus kekerasan dan perundungan yang dialami oleh Leon. Kisah perjuangan orang tua Leon telah berlangsung sejak kasus ini dilaporkan ke polisi.
Informasi terbaru dapat ditemukan di akun Instagram ayah Leon. Peristiwa ini sebenarnya terjadi pada bulan Agustus 2022, ketika Leon menjadi korban bullying dan kekerasan dari teman-temannya di sekolah, menyebabkan patah tulang lengan.
Yang mengkhawatirkan adalah, meskipun guru mengetahui kejadian tersebut, Leon tidak langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, melainkan hanya ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Keluarga korban telah melaporkan insiden ini ke polisi, dan saat ini pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus perundungan dan intimidasi ini.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Yanto Sudiarto, telah mengonfirmasi penerimaan laporan dan menyatakan bahwa penyelidikan masih dalam proses. Beberapa saksi, termasuk korban, pihak sekolah, dan teman-teman korban, telah diperiksa oleh polisi, tetapi kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
Saya ingin bercerita tentang kasus kekerasan terhadap anak di Sukabumi Kota bernama Leon, 12 bulan leon mengalami perundungan dilingkungan sekolah, sampai akhirnya 7 bulan lalu lengannya harus dioperasi karena patah didorong dan dihantam oleh teman sekolahnya. pic.twitter.com/6c5F05Dd46
— Mellisa Anggraini,MH (@MellisA_An) December 7, 2023