Mengenal Istilah Backburner Relationship yang Sedang Marak di Zaman Sekarang

Senin 27-11-2023,12:44 WIB
Reporter : Ismi Susi Widari
Editor : Ismi Susi Widari

RADAR JABAR - Dalam dunia modern yang penuh dengan teknologi dan keterhubungan, istilah "Backburner Relationship" semakin menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Istilah ini mengacu pada hubungan yang dijaga dengan minimal investasi emosional dan seringkali dijaga di latar belakang sementara seseorang sedang fokus pada hubungan utama atau kehidupan pribadi mereka.

Mari kita menjelajahi lebih dalam tentang istilah ini, mengapa orang terlibat dalam backburner relationships, dan bagaimana fenomena ini mempengaruhi dinamika cinta dan hubungan.

 

Berikut adalah penjelasan mengenai Backburner Relationship:

 

Definisi Backburner Relationship

Backburner relationship, atau sering disebut "hubungan cadangan," menggambarkan suatu hubungan yang tidak terlalu diutamakan atau diinvestasikan secara serius oleh salah satu pihak yang terlibat.

Hubungan ini biasanya bersifat informal dan seringkali hanya terjadi melalui komunikasi sporadis melalui pesan teks, media sosial, atau panggilan telepon gelegar.

Orang yang terlibat dalam backburner relationship umumnya mempertahankan keterlibatan minimal, sambil tetap memelihara hubungan utama atau fokus pada tujuan-tujuan pribadi mereka.

Alasan Terlibat dalam Backburner Relationship

Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin terlibat dalam backburner relationship. Salah satunya adalah sebagai bentuk jaminan keamanan emosional.

Dalam keadaan di mana hubungan utama atau komitmen serius tidak stabil, seseorang mungkin merasa aman dengan memiliki "cadangan" yang dapat diandalkan.

Selain itu, faktor geografis atau jarak juga dapat menjadi alasan. Dalam situasi di mana dua orang berada di lokasi yang berjauhan atau memiliki jadwal yang padat, backburner relationship bisa menjadi alternatif yang nyaman tanpa menuntut banyak waktu atau usaha.

Fenomena ini juga bisa terjadi ketika seseorang tidak yakin dengan keputusan mereka dalam hubungan utama dan merasa perlu menjaga opsi lain sebagai bentuk perlindungan diri dari potensi kegagalan.

Dampak Psikologis dan Emosional

Meskipun backburner relationship mungkin terlihat sebagai pilihan yang masuk akal dalam beberapa situasi, tetapi dampaknya pada aspek psikologis dan emosional tidak bisa diabaikan.

Bagi orang yang menjadi "backburner," ini bisa menjadi pengalaman yang menantang secara emosional, terutama jika mereka menyadari bahwa mereka hanya dianggap sebagai opsi kedua atau cadangan.

Bagi orang yang menjaga backburner relationship, risiko mengalami konflik internal dan perasaan bersalah terhadap pasangan utama atau backburner menjadi potensi yang nyata.

Kesimpulan

Kategori :