Radar Jabar – Tepat hari Sabtu 25 November 2023 besok akan bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional. Untuk penggemar film yang ingin mempersiapkan tontonan terbaik mulai sekarang, ada beberapa rekomendasi film Indonesia bertema guru yang pas ditonton saat Hari Guru Nasional 2023.
Kualitas para sineas Indonesia dalam menggarap sebuah karya layar lebar jelas tidak perlu diragukan lagi. Sudah ada beragam genre mau pun tema film selalu sukses mendapat respons positif dan disukai oleh penikmat film di Tanah Air.
Salah satu tema film Indonesia yang menarik adalah bercerita seputar guru. Banyak pula film Indonesia tentang guru sehingga cocok kamu tonton untuk merayakan Hari Guru Nasional nanti.
Berikut kami rekomendasikan tujuh film Indonesia bertema guru untuk ditonton saat perayaan Hari Guru Nasional 2023. Dihimpun dari berbagai sumber, inilah daftar film-filmnya!
1. Denias Senandung di Atas Awan (2006)
Denias Senandung di Atas Awan adalah film adaptasi berdasarkan kisah nyata seorang anak asal Papua. Film ini menunjukkan perjuangan anak suku pedalaman Papua untuk mendapatkan Pendidikan yang layak.
Guru dalam film itu digambarkan sebagai sosok yang sangat menyanyangi murid-muridnya. Seperti Pak Guru yang selalu menyemangati dan membuat mata Denias terbuka bahwa anak dari pedalaman Papua pun bisa maju dan cerdas.
2. Laskar Pelangi (2008)
Diangkat dari novel karya Andrea Hirata berjudul serupa, Laskar Pelangi menceritakan dua guru dan 10 muridnya yang punya karakter masing-masing. Dalam film ini mereka berusaha untuk mempertahankan sekolah supaya tak ditutup dengan melakukan berbagai cara.
Dari perjuangan guru dan murid-murid dalam film Laskar Pelangi para penonton bisa belajar untuk selalu semangat menempuh pendidikan. Faktor keterbatasan bukan menjadi dinding penghalang yang bisa menghalangi semangat ativitas belajar-mengajar.
3. Tanah Surga Katanya (2012)
Tanah Surga Katanya meneceritakan seorang guru dan dokter yang ditugaskan mengabdi di daerah terpencil Kalimantan. Di sana mereka mengetahui bahwa daerah itu sangat minim pendidikan dan rasa nasionalsime sehingga prihatin akan nasib bangsa Indonesia.
Mereka pun tergerak untuk melakukan segala cara termasuk menjadi pengajar anak-anak di Kalimantan demi memperbaiki hal-hal miris tersebut. Tujuannya adalah untuk membangkitkan rasa nasionalisme serta memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak itu.
4. Sokola Rima (2013)
Terinspirasi dari kisah nyata perempuan bernama Buteta Manurung, film ini mengikuti kisah Butet yang harus menghadapi tantangan di hulu Sungai Makekal di hutan Bukit Duabelas. Ia berusaha mengajarkan ilmu kepada anak-anak meski bertentangan dengan kepercayaan masyarakat setempat yang yakin bahwa pendidikan akan menghadirkan petaka untuk kampungnya.
Sokola Rimba menunjukkan tekad dan semangat Butet sebagai pengajar sangat total mendedikasikan diri untuk pendidikan. Dia dengan sepenuh hati memberikan beragam Pelajaran atau ilmu baru demi mencerdaskan anak-anak di daerah tersebut.
5. Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015)
Guru Bangsa: Tjokroaminoto memperlihatkan perjuangan pahlawan nasional Tjokroaminoto dalam mencerdaskan bangsa Indonesia.
Tjokroaminoto sosok bangsawan dengan kehidupan layak dan pendidikan memadai merasa prihatin akan kemiskinan serta pendidikan yang minim. Situasi ini pun menggerakkannya untuk mendirikan sekolah rakyat bagi masyarakat biasa.
6. Aisyah Biarkan Kami Bersaudara (2016)
Aisyah Biarkan Kami Bersaudara bercerita tentang guru bernama Aisyah yang mengajar di Nusa Tenggara Timur (NTT). Selama waktunya di sana, dia menghadapi beragam tantangan dan harus berjuang dalam memberikan pelajaran kepada anak-anak setempat.
Banyak pesan disampaikan dati film ini, apalagi perjuangan Aisyah guru beraga Islam yang menjalankan tugas mengajar di NTT yang mayoritas beragam Katolik.
7. Guru-guru Gokil (2019)
Guru-guru Gokil mengisahkan Taat yang terpaksa menjadi guru karena keadaan. Suatu saat di sekolah tempatnya mengajar, dia harus bekerja sama dengan guru-guru lain dan muridnya untuk menangkap komplotan perampok.
Dalam film bergenre komedi ini kita bisa melihat bagaimana cara pandang Tata termasuk tentang dedikasi besar seorang guru berubah karena momen-momen yang dialaminya.