Meskipun nyamuk Wolbachia diyakini bisa menghambat penularan DBD, peneliti utama riset nyamuk ber-Wolbachia di Yogyakarta, Adi Untarini, menyebut bahwa Wolbachia tidak bisa masuk ke tubuh manusia dan hanya bisa menular melalui proses kawin antar serangga.
Oleh karena itu, efek gigitan nyamuk Wolbachia tidak perlu menjadi perhatian yang khawatir. Dalam beberapa kasus, pemerintah Indonesia telah melakukan implementasi penggunaan nyamuk Wolbachia untuk mencegah penyebaran DBD.
Namun, penting untuk bertahu bahwa efek gigitan nyamuk Wolbachia tidak berbahaya dan memiliki tingkat risiko rendah.
Sebagai masyarakat, harus menjaga kebersihan dan kesehatan, serta terus menginformasikan diri tentang penyebaran DBD dan pencegahan yang tersedia.