Pendarahan: Pendarahan setelah buang air besar atau pada kertas toilet adalah gejala umum wasir.
Gatal-gatal: Wasir dapat menyebabkan gatal-gatal di sekitar anus.
Pembengkakan: Wasir eksternal dapat menimbulkan benjolan atau pembengkakan di luar anus.
Lendir: Keluarnya lendir setelah buang air besar dapat menjadi tanda wasir internal.
Pengelolaan dan Pengobatan
Pengelolaan wasir tergantung pada tingkat keparahan dan jenisnya. Beberapa tindakan pengelolaan dan pengobatan yang umum melibatkan:
Perubahan Gaya Hidup: Menjaga pola makan sehat, dengan cukup serat dan air, dapat membantu mencegah sembelit dan meredakan gejala wasir.
Obat-obatan Topikal: Penggunaan salep atau krim yang mengandung bahan antiinflamasi dapat membantu meredakan gejala wasir.
Sitz Bath: Mandi duduk dengan air hangat dapat membantu mengurangi pembengkakan dan memberikan perasaan nyaman.
Pemberian Obat Pereda Nyeri: Mengonsumsi obat pereda nyeri over-the-counter dapat membantu mengurangi rasa nyeri.
Skleroterapi atau Pemotongan Pembuluh Darah: Dalam kasus wasir yang lebih parah, prosedur medis tertentu seperti skleroterapi atau pemotongan pembuluh darah dapat direkomendasikan.
Operasi: Dalam kasus wasir yang sangat parah atau kronis, intervensi bedah mungkin diperlukan.
Pencegahan Wasir
Untuk mencegah wasir atau mencegah agar tidak kambuh, beberapa langkah pencegahan dapat diambil, antara lain:
Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan tinggi serat dan minumlah cukup air untuk mencegah sembelit.
Aktivitas Fisik: Melibatkan diri dalam aktivitas fisik dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan meningkatkan fungsi pencernaan.
Hindari Menahan Buang Air Besar: Segera buang air besar ketika merasakannya dan hindari menahan buang air besar terlalu lama.
Hindari Straining: Hindari mengejan terlalu keras saat buang air besar.