Teks tersebut menyatakan, "Di kepala Tuhan terdapat mahkota yang terdiri dari 1000 kuintal emas, dan di jarinya terdapat cincin yang menerangi matahari dan bintang-bintang. Malaikat yang menjaga dan memelihara mahkota tersebut bernama Shandalfun."
Ajaran yang terdapat dalam Kitab Talmud dianggap kontroversial karena dianggap melanggar sepuluh perintah atau "Ten Commandments" yang ada dalam Kitab Taurat.
Semakin hari, ajaran Talmud semakin meresap dalam kehidupan sehari-hari orang Yahudi, dengan mereka memiliki jadwal rutin untuk mengkaji kitab tersebut. Hari Sabtu dianggap sebagai hari suci, di mana mereka membaca Talmud sepanjang hari sambil mengkaji ayat-ayatnya.
5. Dipelajari Keluarga Bush
Ternyata, Kitab Talmud juga memiliki keterkaitan dengan keluarga Bush, termasuk mantan Presiden Amerika Serikat George Walker Bush.
BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Yahudi, Yudaisme, Israel, dan Zionis
Seorang investigator independen Amerika, Tece Marrs, telah melakukan penelitian tentang garis keturunan dinasti Bush selama kurang lebih enam tahun dan menemukan bahwa mereka termasuk keluarga yang sering membaca Kitab Talmud.
Karena itulah membuat George Walker Bush dikenal sebagai presiden yang gemar memerintahkan penyerangan di wilayah Timur Tengah, saat masa kepemimpinannya.
Allah SWT telah mengutus Nabi Musa Alaihissalam dengan Kitab Taurat yang memuat ajaran untuk memudahkan umat dalam beribadah kepada Allah. Namun, sayangnya, ada beberapa di antara umat Yahudi yang memilih untuk tidak taat dan lebih mempercayai ajaran Rabi daripada Nabi mereka.
Mereka cenderung lebih mengandalkan Kitab Talmud daripada Kitab Taurat, meskipun isi Talmud jelas-jelas sesat dan konservatif. Semoga kita senantiasa dijauhkan dari kesesatan dan dampak negatifnya. Wallahua’lam Bishawab.