Viral Dua Tentara Israel Mati Konyol Usai Ancam Bunuh Anak-Anak Palestina

Kamis 09-11-2023,09:43 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR – Seorang konten kreator TikTok bernama Hamzah Saadah dengan akun @absorber melakukan wawancara dengan tentara Israel secara online melalui platform OmeTV. Video itu viral setelah kabar kematian dua tentara Israel yang melakukan pengancaman pembunuhan padanya dan anak-anak Palestina.

Dalam video tersebut, Hamzah menanyakan maksud serangan yang diberikan oleh pihak militer Israel (IDF) kepada warga sipil Gaza. Begini isi wawancaranya:

“Bukankah tentara israel membombardir Gaza, dan membunuh ratusan anak-anak?” tanya dia pada si tentara.

“Saya tidak tahu tentang ini. Saya hanya tahu bahwa kami membom mereka karena mereka telah membom kami,” jawabnya santai.

BACA JUGA:Pengelola Rumah Sakit Indonesia di Gaza Jelaskan Fungsi Terowongan yang Dituduh Israel Sebagai Markas Hamas.

Hamzah mencoba mengetes pengetahuan Sejarah tentara yang berbicara dengannya. “Bagaimana dengan kejadian sebelum itu? Mengapa mereka membom kalian?”

“Mungkin sudah bertahun-tahun yang lalu.”

“Anda tidak tahu informasinya? Sebelum tahun 1948, sebelum ada Israel, itu ada Palestina.”

“Tidak, itu sudah Israel.”

“Tidak, sudah ada Palestina. Dan masih seperti sampai sekarang itu adalah negeri Palestina yang terjajah.”

Seorang kawan tentara yang duduk di dekatnya tiba-tiba berceletuk dan memberikan ancaman pembunuhan pada anak-anak Palestina dan pada Hamzah.

"Saya berharap tentara Israel membunuh lebih banyak anak-anak Palestina. Dan saya berharap kami menemukanmu dan membunuhmu. Negara ini namanya Israel, bukan Palestina"

Ia lantas kaget dan menanyakan hal itu pada seorang tentara yang awalnya berbicara dengannya. “Tunggu, apakah dia membunuh warga Palestina yang tidak bersalah?”

Sang rekan tentara di depan layar menjawabnya lagi, “Saya membunuh semua orang Palestina yang ada di hadapan saya. Mendekatlah, saya perlihatkan caranya." Sambil menunjukan senjata.

Dua Tentara Israel Tersebut Dilaporkan Telah Tewas di Medan Perang

Kategori :