RADAR JABAR – Mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pernah dikabarkan tidak akur.
Sejumlah peristiwa menunjukkan keretakan antara dua tokoh pemimpin yang awalnya merupakan sekutu itu.
Kondisi ini menarik perhatian para pengamat yang menggambarkan ketidakharmonisan di antara keduanya telah terjadi dalam jangka waktu yang lama.
Bahkan salah satu media menyebut mereka mirip seperti gambaran "pasangan suami-istri tua" yang terlibat dalam pertengkaran karena kehilangan rasa kasih sayang di antara mereka.
BACA JUGA:Warga Israel Berunjuk Rasa Ragukan Benjamin Netanyahu Bisa Hancurkan Hamas
"Ada keretakan hubungan antara Netanyahu dan Obama," ujar Aaron David Miller, mantan juru runding AS untuk Timur Tengah, pada 2024 lalu.
Melihat situasi tersebut, seorang pejabat senior dari organisasi kebijakan pro-Israel terkemuka di Washington juga mengatakan, "mereka tidak menyukai satu sama lain, namun pura-pura suka saja."
Bahkan, pernah terjadi di mana seorang pejabat senior dari pemerintahan Obama menyebut Netanyahu sebagai "chickenshit," yang dapat diartikan sebagai seorang “pengecut”.
Hal ini disampaikan dalam laporan yang ditulis oleh wartawan Jeffrey Goldberg di The Atlantic pada Pada 28 Oktober 2014 silam.
Artikel tersebut juga menyatakan bahwa Obama telah mengkritik selama bertahun-tahun karena sudah muak dengan sikap Netanyahu.
Namun, Netanyahu menolak berkomentar soal laporan Goldberg dengan mengatakan "tidak siap melontarkan kata-kata yang mengancam negaranya."
Menurut Goldberg, hubungan keduanya terganggu di berbagai bidang, di antaranya perbedaan pandangan terkait perang di Libanon dan Gaza, juga aksi militer Israel di Irak dan Suriah.
Goldberg juga mengatakan pejabat Obama bertahun-tahun telah menyebut Netanyahu, "bandel, rabun, reaksioner, tumpul, banyak omong, sombong".
Keterkaitan antara Netanyahu dan Obama telah menjadi perhatian media dalam berbagai foto yang menunjukkan momen-momen canggung di antara keduanya.
Salah satunya adalah berita mengenai kejadian di mana Obama tampak "mengoreksi" atau memberikan penjelasan kepada Netanyahu tentang sejarah perundingan perdamaian Israel dan Palestina selama kunjungannya ke Gedung Putih pada tahun 2011.