RADAR JABAR - Beberapa waktu yang lalu, Elon Musk menyatakan rencananya untuk menyediakan layanan internet melalui Starlink di wilayah Gaza.
Menurut Musk, hal ini diharapkan dapat meningkatkan akses internet bagi relawan yang terlibat dalam bantuan kemanusiaan di Gaza.
Respons dari pihak Israel terhadap rencana tersebut sangat negatif, dengan Menteri Komunikasi Israel menyatakan niat mereka untuk menentang langkah ini.
Namun, ada kontroversi ketika Muhammad Husein dan sejumlah netizen mengklaim bahwa pernyataan Elon Musk tentang penggunaan Starlink untuk internet di Gaza adalah tidak benar.
BACA JUGA:Elon Musk Beri Akses Starlink untuk Organisasi Bantuan di Jalur Gaza
Dalam video yang diunggah di akun TikTok @d412ma_14, Husein, seorang relawan asal Indonesia di Gaza, menyatakan bahwa jaringan internet di Gaza sebenarnya bukan berasal dari Starlink seperti yang diklaim oleh Musk.
Menurut Husein, informasi yang disampaikan oleh Elon Musk tidak dapat dipercaya sepenuhnya, karena dianggap sebagai upaya sandiwara semata. Husein menyatakan bahwa koneksi internet di Gaza masih bergantung pada infrastruktur lama yang disediakan oleh perusahaan bernama Beserk.
“Jaringan internet yang dipasok dari Israel tersebut merupakan salah satu poin dari perjanjian Oslo,” terangnya.
Husein juga menyoroti bahwa Israel sebenarnya menggunakan internet untuk mengumpulkan informasi tentang Gaza, meskipun sebelumnya mengumumkan rencana untuk memutus semua jaringan.
Husein menekankan bahwa keputusan Israel untuk memutus jaringan komunikasi di Gaza berdampak negatif karena Israel juga memiliki sumber mata-mata yang bergantung pada pengiriman informasi tersebut.
Karena kebutuhan akan informasi, Israel memutuskan untuk kembali mengaktifkan jaringan komunikasi dan internet di Gaza.
Selain Husein, seorang warganet dalam sebuah video juga menyatakan bahwa Starlink yang dipromosikan oleh Elon Musk tidak memberikan kontribusi nyata terhadap jaringan internet di Gaza.
“Starlink dan Elon Musk tidak memperbaiki apa-apa, tidak membantu apa bahkan tidak melakukan apapun,” terang husein.
BACA JUGA:Israel Jatuhkan Serangan ke Rumah Sakit Al Quds di Gaza, Banyak Pasien Jadi Sesak Napas
“Semua berita yang tersebar tidaklah benar dan Elon Musk mengunakan hal tersebut untuk keuntungannya sendiri,” tambahnya.