Penting untuk tetap terhidrasi selama kehamilan. Minumlah banyak air untuk membantu menurunkan suhu tubuh dan memastikan tubuh tetap sehat.
Mengapa Sering Terjadi Demam Selama Kehamilan? Hati-hati! Perhatikan Hal di Bawah Ini
2. Istirahat Yang Cukup
Istirahat adalah kunci dalam menjaga kesehatan selama kehamilan. Cobalah untuk tidur yang cukup dan hindari kelelahan berlebihan.
3. Pemanasan Ringan
Jika peningkatan suhu tubuh terjadi karena perubahan hormonal dan tidak terkait dengan infeksi, pemanasan tubuh yang ringan seperti mandi hangat dapat membantu.
4. Konsultasikan dengan Dokter
Jika demam disertai dengan gejala lain seperti sakit tenggorokan, pilek, atau masalah kesehatan lainnya, segera berkonsultasi dengan dokter. Infeksi selama kehamilan perlu diatasi dengan serius dan mungkin memerlukan pengobatan medis.
Kapan Harus Mencari Perhatian Medis?
Meskipun demam selama kehamilan umumnya tidak menjadi masalah serius, ada beberapa situasi di mana Anda harus segera mencari perhatian medis:
1. Demam yang Tinggi dan Berkelanjutan: Jika suhu tubuh Anda sangat tinggi (di atas 100,4 derajat Fahrenheit atau 38 derajat Celsius) dan berlangsung lebih dari satu atau dua hari, segera hubungi dokter Anda.
2. Demam disertai dengan Gejala Lain: Jika demam disertai dengan gejala seperti muntah, diare, sakit perut yang parah, sakit kepala yang hebat, atau masalah pernapasan, segera cari perawatan medis.
3. Tanda-tanda Infeksi: Jika Anda menduga bahwa demam disebabkan oleh infeksi, seperti flu, infeksi saluran pernapasan, atau infeksi lainnya, konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang sesuai.
4. Perasaan Tidak Nyaman Janin: Jika Anda merasa bahwa pergerakan janin Anda berkurang atau janin Anda terasa tidak nyaman, segera hubungi dokter atau bidan Anda.
BACA JUGA:7 Manfaat Kurma Muda untuk Program Kehamilan (Promil)