"Pantai selatan Jawa Barat tergolong rawan tsunami dengan potensi tinggi tsunami lebih dari tiga meter," kata Wafid.
Badan Geologi mengusulkan bahwa bangunan di sebagian wilayah selatan Jawa Barat sebaiknya dibangun dengan desain yang mampu mengatasi gempa bumi untuk mengurangi risiko kerusakan. Selain itu, disarankan untuk memasang jalur evakuasi dan fasilitas evakuasi sebagai bagian dari langkah-langkah keamanan.
Dalam konteks ini, perlu dilakukan peningkatan usaha mitigasi yang mencakup tindakan struktural dan non-struktural, mengingat bahwa wilayah selatan Jawa Barat memiliki tingkat risiko yang signifikan terhadap gempa bumi dan tsunami.
"Kejadian gempa bumi itu diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi," pungkas Wafid.