Hampir semua gerakan dalam silat menekankan pukulan, tendangan, dan strategi untuk membuat musuh menjadi tak berdaya dalam sekejap. Pencak silat telah mendapatkan apresiasi dari berbagai negara di seluruh dunia, seperti yang terlihat dalam film "The Raid."
Di Indonesia, terdapat banyak perguruan silat yang memiliki teknik dan jurus khas masing-masing. Selain sebagai metode perlindungan diri, silat juga memiliki aspek mental-spiritual, seni budaya, dan olahraga fisik.
4. Taekwondo
Taekwondo adalah seni bela diri yang berasal dari Korea, yang dikenal sebagai Negeri Ginseng. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan intensif gerakan kaki atau tendangan. Seni bela diri ini menekankan stamina, keseimbangan, kecepatan, fleksibilitas, dan kekuatan.
Tendangan dalam Taekwondo dapat sangat menyakitkan jika mengenai targetnya. Popularitas Taekwondo meningkat setelah Perang Dunia II dan saat ini menjadi salah satu seni bela diri terpopuler yang dipraktikkan di Olimpiade.
5. Systema
Systema adalah seni bela diri gaya Rusia yang memiliki sejarah yang misterius. Ini merupakan gaya hibrida yang menggabungkan unsur-unsur dari berbagai gaya bela diri Rusia seperti sambo, serta unsur gaya Jepang yang lebih tradisional seperti judo dan aikido.
Systema mulai populer pada akhir masa Uni Soviet, dan saat ini sistemnya tidak terorganisir dengan banyak guru mengajarkan versi Systema mereka sendiri, yang sering dinamai sesuai dengan nama mereka.
6. Judo
Judo adalah bagian penting dari seni bela diri praktis. Gaya ini diciptakan pada tahun 1882 oleh legenda seni bela diri Jepang, Jigoro Kano, yang mengambil banyak pengaruh dari jujitsu.
Judo adalah gaya seni bela diri kompetitif yang menekankan pada menjatuhkan atau mengendalikan lawan untuk memenangkan pertandingan. Judo menjadi olahraga yang dimainkan di Olimpiade dan menjadi salah satu gaya seni bela diri yang paling populer di dunia.
7. Karate
Karate adalah gaya seni bela diri yang sangat terkenal, sehingga sering kali disalahpahami sebagai representasi seni bela diri secara umum. Gaya ini berkembang selama abad pertengahan di Kerajaan Ryukyu, yang saat ini merupakan bagian dari Jepang.
BACA JUGA:8 Cara Berolahraga Dengan Konsistensi: Kunci Untuk Kesehatan Optimal
Karate meminjam elemen-elemen dari seni bela diri Ryukyu tradisional dan Kung Fu. Terdapat berbagai variasi dalam karate, termasuk pertarungan penuh, semi-penuh, dan pertarungan ringan.
Belajar karate adalah pilihan yang baik, karena pada tahun 2021, karate secara resmi menjadi salah satu cabang olahraga Olimpiade. Hal ini membawa peluang baru bagi para praktisi karate.
8. Line Combat System
Pada sekitar tahun 1980, Korps Marinir Amerika Serikat mengembangkan sebuah gaya seni bela diri yang dikenal sebagai Line Combat System atau Sistem Pertarungan Garis.
Sistem ini menggabungkan elemen terbaik dari berbagai gaya seni bela diri terkenal di dunia ke dalam sebuah gaya yang dirancang khusus untuk pelatihan tempur marinir. Line Combat System telah digunakan oleh tentara paling kuat dalam sejarah manusia.
Baru-baru ini, sistem ini juga menjadi populer di kalangan masyarakat umum karena pensiunan marinir mengajarkan pengalaman mereka setelah pensiun dari tugas militer mereka.
9. Muay Thai
Muay Thai adalah gaya seni bela diri berbasis tinju yang kini diakui sebagai gaya yang penting untuk dipelajari oleh setiap seniman bela diri campuran. Muay Thai pertama kali dikembangkan pada abad ke-18 di Thailand dan menjadi sangat populer di seluruh dunia pada akhir abad ke-20 hingga ke-21.