Jadi, saat Anda mengonsumsi makanan pedas, Anda mungkin akan merasa lebih baik secara emosional, yang bisa sangat berguna saat menghadapi gejala menstruasi seperti perubahan suasana hati atau kram ringan.
Mitos: Makanan Pedas Menyebabkan Gangguan Pencernaan
Ada mitos lain yang beredar bahwa makan makanan pedas saat menstruasi dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Beberapa orang mungkin khawatir bahwa makanan pedas dapat memperburuk masalah pencernaan yang sering terjadi selama menstruasi, seperti diare atau sembelit.
Namun, pengaruh makanan pedas terhadap pencernaan sangat individual. Beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap makanan pedas, sementara yang lain mungkin tidak mengalami efek negatif apa pun.
Selama menstruasi, beberapa wanita mungkin mengalami perubahan dalam pola pencernaan mereka, yang dapat membuat mereka lebih sensitif terhadap makanan tertentu. Oleh karena itu, jika Anda merasa bahwa makanan pedas mempengaruhi pencernaan Anda selama menstruasi, maka bijaklah untuk menghindari makanan tersebut. Namun, ini bukanlah aturan yang berlaku bagi semua wanita.
Fakta: Makanan Pedas Dapat Membantu Mengurangi Nyeri
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas, seperti cabai, dapat membantu meredakan rasa sakit, termasuk nyeri menstruasi. Capsaicin dalam cabai memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan rasa sakit.
Sebagai tambahan, makanan pedas dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke rahim dan meredakan kram.
Namun, perlu diingat bahwa efek makanan pedas dapat bervariasi dari individu ke individu. Beberapa wanita mungkin merasa perubahan yang signifikan dalam nyeri menstruasi mereka setelah mengonsumsi makanan pedas, sementara yang lain mungkin tidak merasakan perubahan apa pun.
BACA JUGA:Apakah Sakit Haid Hari Kedua Masih Wajar? Simak Penjelasan Lengkapnya di Bawah!