RADAR JABAR - Nasi adalah salah satu makanan pokok di banyak negara di seluruh dunia, terutama di Asia. Varietas yang paling umum dari nasi adalah nasi putih dan nasi merah.
Namun, ada perbedaan mencolok dalam hal kalori antara keduanya. Nasi merah sering kali dikenal memiliki lebih sedikit kalori daripada nasi putih.
Apa yang menyebabkan perbedaan ini? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa alasan mengapa kalori dalam nasi merah lebih rendah daripada nasi putih.
1. Kandungan Serat yang Lebih Tinggi
Salah satu faktor utama yang membuat kalori dalam nasi merah lebih rendah adalah kandungan serat yang lebih tinggi. Nasi merah mengandung lebih banyak serat daripada nasi putih.
Serat adalah komponen yang tidak dapat dicerna tubuh dan, oleh karena itu, tidak memberikan kalori. Serat membantu meningkatkan perasaan kenyang, memperlambat penyerapan gula dalam darah, dan meningkatkan pencernaan.
Semua ini dapat membantu mengontrol berat badan dan mencegah lonjakan gula darah yang dapat mengakibatkan rasa lapar yang tidak terkendali.
2. Indeks Glikemik yang Lebih Rendah
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat karbohidrat dalam makanan meningkatkan kadar gula dalam darah. Nasi putih memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi daripada nasi merah.
Ini berarti nasi putih dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih besar, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan rasa lapar dan nafsu makan. Nasi merah, dengan indeks glikemik yang lebih rendah, menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih lambat dan lebih stabil, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
BACA JUGA:Berapa Banyak Jumlah Nasi yang Dikonsumsi Setiap Harinya Agar Lebih Sehat? Simak di Bawah Ini!
3. Kandungan Nutrisi yang Lebih Tinggi
Nasi merah mengandung lebih banyak nutrisi daripada nasi putih. Hal ini karena bagian luar beras merah, yang disebut sekam, mengandung sebagian besar nutrisi. Sekam ini dihilangkan selama penggilingan beras putih, yang berarti nasi putih kehilangan banyak nutrisi penting.
Nasi merah kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, seperti tiamin (vitamin B1), magnesium, dan selenium. Nutrisi ini membantu tubuh berfungsi dengan baik, mengatur metabolisme, dan memberikan energi tanpa tambahan kalori.