Qarun dipermalukan dalam sejumlah ayat di Al-Quran, sebagai pelajaran untuk generasi berikutnya agar tidak menyombongkan apa yang mereka miliki. Sebagian harta yang kita miliki mungkin adalah hak orang lain yang lebih membutuhkan, atau hasil dari doa orang tua kita yang Allah SWT kabulkan.
Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak menyombongkan harta atau pencapaian kita, karena semuanya adalah karunia dari Allah SWT.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Al Hijr Sebagai Kota Metropolitan Kuno Terkutuk pada Zaman Kenabian
Buhairat Qorun yang berarti Danau Qorun, terletak di kota Fayyum, sekitar 60 km dari Kairo, Mesir. Di atas danau inilah Qarun membangun istananya atau rumahnya, dan di lokasi ini pula semuanya dibenamkan.
Di lokasi ini terdapat sebuah danau yang sangat luas, dengan panjang mencapai 30 km dan lebar sekitar 10 km. Danau ini memiliki kedalaman hingga mencapai 30-40 meteran, menurut dokter Rusydi Al Badrawy dalam bukunya "Qisasu Al-Anbiyaa wa al-Tarikh," yang kemudian dikutip oleh Syahruddin El Fikri.
Di tempat ini, pernah dilakukan sebuah penelitian yang difokuskan untuk membuktikan apakah benar terjadi bencana gempa bumi yang mengakibatkan tenggelamnya Qarun beserta istananya di danau tersebut.
Penelitian ini dilakukan oleh ahli geologi dari Eropa Barat, dan hasil kesimpulannya adalah bahwa memang terjadi bencana gempa bumi yang sangat besar, terutama di bagian selatan danau Qarun ini.
BACA JUGA:Kisah Nabi Khidir, Apakah Keturunan Firaun? Ketahui Silsilah Lengkapnya
Hal ini membuktikan bahwa kisah Qarun dalam Al-Quran pernah terjadi di sekitar danau tersebut, sejalan dengan keyakinan penduduk setempat bahwa Qarun dulunya tinggal di wilayah yang sekarang bernama Alvalum.
Salah satu bukti arkeologis yang bisa ditemukan di lokasi tersebut adalah reruntuhan bangunan yang diduga merupakan bagian dari tempat tinggal Qarun. Situs ini berjarak sekitar 2 km dari Danau Qarun.
Menurut beberapa sumber, bangunan yang masih berdiri kokoh tersebut adalah bagian dari benteng yang dibangun oleh Qarun. Sebenarnya istana Qarun ini belum selesai digali, mungkin karena pemerintah Mesir tidak menganggarkan dana untuk penggalian lebih lanjut.
Namun demikian, semuanya masih memerlukan penelitian yang lebih mendalam di lokasi tersebut untuk memastikan kebenarannya. Jika memang benar, tentu saja akan ditemukan sejumlah harta kekayaan Qarun di area danau tersebut. Semoga kisah ini bermanfaat, kurang lebihnya tolong dimaafkan karena yang maha benar adalah Allah SWT.