RADAR JABAR - Samsung Galaxy S23 FE saat ini telah resmi dirilis di Indonesia dengan harga Rp8,9 juta untuk varian 128 GB dan sekitar Rp10 jutaan untuk varian 256 GB.
Terdapat juga promo double storage, yang artinya varian 256 GB belum dijual, yang dijual saat ini adalah varian 128 GB. Dengan membayar Rp9 juta, Anda bisa mendapatkan varian 256 GB. Selain itu, dengan menambahkan Rp1 juta lagi, Anda bisa mendapatkan paket gaming atau paket lainnya.
Kami akan memberi review spesifikasi Samsung Galaxy S23 FE varian RAM 8 GB dengan kapasitas 256 GB. Bagian fisiknya tampak serupa dengan handphone iPhone, terutama pada bagian segle-nya. Anda tidak perlu lagi menggunakan benda tajam untuk membukanya, cukup gunakan kuku Anda.
Untuk membuka kemasan, Anda hanya perlu merobek bagian bawah dan membuka satu sisinya saja, tidak perlu membuka kedua sisi. Ini berbeda dengan iPhone yang memerlukan pembukaan dua sisi.
1. Isi Kotak Kemasan
Isi dalam kotak termasuk kabel, alat untuk mengeluarkan SIM card (SIM card ejector), dan panduan serta garansi resmi. Ada juga kabel C2C. Kami belum yakin apakah handphone ini mendukung micro SD card, namun, menurut perasaan kami, sepertinya tidak.
Beberapa netizen menyebutnya lebih cocok disebut sebagai Samsung Galaxy A54s jika dilihat dari fisiknya. Samsung Galaxy S23 FE ini secara keseluruhan mirip dengan seri-seri lainnya, kecuali S22 dan S23 Ultra yang berbeda pada kameranya.
BACA JUGA:Review Lengkap Spesifikasi Samsung Galaxy S23 FE: Bikin Kecewa Tapi Ada Peningkatan
Bagian belakangnya terbuat dari kaca dengan Corning Gorilla Glass 5 di bagian depan dan belakangnya. Frame-nya terbuat dari logam dengan garis antena yang terlihat. SIM tray-nya mendukung dua nano SIM card saja.
2. Tampilan Ponsel
Ketika dinyalakan, layar Samsung Galaxy S23 FE masih memiliki bezel yang cukup tebal, terutama di bagian bawahnya. Hal ini membuatnya terlihat kurang seperti flagship, meskipun secara fisik mirip dengan S23.
Kemudian, pada bagian kamera depannya, terdapat cincin silver. Ini sangat mirip dengan seri S Samsung yang mencakup seri fold dan flip, atau bahkan seri fold yang merupakan flagship. Namun, pada ponsel ini, tidak ada cincin silver tersebut. Cincin silver tersebut ada pada seri A, ya, seri A dan M, jadi begitu.
Intinya, kami setuju dengan pendapat netizen bahwa ponsel ini lebih cocok disebut sebagai Samsung Galaxy A54s. Hal ini karena ponsel ini tidak menggunakan prosesor Snapdragon seperti seri S23 yang lain. Sebaliknya, ponsel ini menggunakan Exynos 2200. Namun, jangan meremehkan chipset ini, karena performanya sangat baik.
3. Sistem Operasi
Kemudian, mengenai suhu dan konsumsi daya baterai Samsung Galaxy S23 FE, kami akan mengujinya terlebih dahulu. Pertama-tama, silakan Anda akan mengatur pengaturan standar dan melakukan beberapa tes.
Setelah semuanya sudah selesai, instal aplikasi-aplikasi yang biasa Anda gunakan. Setelah selesai mengatur pengaturan awal dan menginstal beberapa aplikasi di awal, kami menemui wallpaper bawaan seperti ini. Ketika kami mencari opsi lain, tampaknya tidak ada yang istimewa, semuanya cukup standar. Mungkin kami akan menyesuaikan sedikit nantinya.
Selain itu, wallpaper grafis A hanya ada empat buah. Selebihnya, seperti ini, cukup standar, dengan warna-warna yang sama.
Ternyata, ketika kami mencoba Samsung Galaxy S23 FE, kami merasakan perbedaannya dibandingkan dengan Samsung Galaxy seri lain, yaitu A54. Jika dibandingkan, ponsel ini terasa lebih kokoh dan eksklusif, mungkin karena bagian belakangnya terbuat dari kaca dan rangka metal.