Tanggapi Isu Gibran Cawapres, JK Minta Kualitas Setara Presiden

Sabtu 14-10-2023,14:48 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR – Mantan wakil Presiden yang menjabat pada tahun 2004–2009 dan kembali pada tahun 2014–2019, yaitu Muhammad Jusuf Kalla (JK), mengungkapkan bahwa seorang wakil presiden seharusnya memiliki kemampuan dan kualitas yang setara dengan presiden.

"Orang itu salah kalau mikir wapres cuman ban serep. Iya benar cadangan kalau ada presidennya. Akan tetapi, kalau presiden berhalangan, yang turun ke lapangan wakil. Jadi, presiden dan wakil harus sama kualitasnya, bukan agar pelengkap saja, tidak," kata Jusuf Kalla di Jakarta, Sabtu.

JK sering kali dihadapkan pada pertanyaan dari masyarakat mengenai isu Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut sebagai calon wakil presiden (cawapres) potensial yang akan mendampingi calon presiden Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden 2024.

Dalam menanggapi hal ini, JK enggan memberikan komentar yang lebih rinci. Ia hanya ingin menegaskan kepada masyarakat bahwa seorang wakil presiden harus memiliki kualifikasi yang solid, pengalaman yang matang, integritas, dan tingkat daya tarik yang tinggi.

BACA JUGA:Terkait Gibran Bantah Jadi Juru Kampanye Ganjar Pranowo, Hasto Buka Suara

JK menganggap hal ini sangat penting untuk dipertimbangkan, mengingat kemungkinan bahwa seorang wakil presiden mungkin harus naik menjadi presiden secara mendadak karena keadaan yang mendesak.

"Jadi, jangan salah berpikir wapres itu hanya pelengkap, dia harus siap jadi presiden, buktinya Bu Mega. Gus Dur turun dia bersedia, Gus Dur hanya satu setengah tahun, dia tiga setengah tahun," ujar JK.

Menurut pandangan JK, seorang wakil presiden harus memiliki kesiapan dalam mengelola negara yang besar, terutama mengingat jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 270 juta jiwa.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, memberikan isyarat bahwa Wali Kota Surakarta, yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo, dapat menjadi salah satu calon wakil presiden yang mungkin mendampingi Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto, setelah memimpin rapat bersama pimpinan partai dari Koalisi Indonesia Maju, mengumumkan bahwa daftar calon yang potensial sebagai pendampingnya telah menyusut menjadi empat orang. Namun, dia masih enggan mengungkapkan nama-nama empat calon tersebut.

"Iya, salah satunya, salah satunya," kata Fahri Hamzah menjawab pertanyaan wartawan terkait nama Gibran saat petinggi Partai Gelora itu ditemui selepas rapat di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (13/10) malam.

Pada sisi lain, Relawan Beta Gibran mengumumkan dukungan mereka terhadap Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi salah satu kandidat dalam Pemilihan Presiden 2024.

"Memang saat ini masih menunggu gugatan di MK soal syarat umur calon presiden dan calon wakil presiden sehingga Gibran bisa ikut pilpres. Akan tetapi, kami sudah mendeklarasikan untuk mendukung Gibran pada pilpres mendatang," kata Ketua Beta Gibran Bengkulu Andi Hartono di Bengkulu, Kamis (12/10).

Mereka menyatakan dukungannya untuk Gibran agar menjadi calon wakil presiden yang potensial. Mereka menganggap bahwa saat ini ada kemungkinan bahwa pasangan calon wakil presiden ini bisa melibatkan calon presiden yang didukung oleh PDI Perjuangan atau Gerindra.

"Dengan isu yang berkembang hari ini, itu lebih pada Gerindra sendiri, dari Pak Prabowo-nya yang meminang Gibran. Jadi, pasangannya Prabowo-Gibran," ucap Andi.

Kategori :