Pada bagian depan, terdapat "Powertrain" yang disebut Revelation, yang merupakan buatan Harley Davidson. Logo Harley Davidson masih ada di sini, karena mereka yang mengembangkan komponen ini. Motor listrik ini memiliki tambahan sistem pendinginan dengan radiator di sisi kanan dan kiri, serta corong udara untuk membantu mendinginkan baterai.
Sistem Bekendara
Livewire One menggunakan sistem satu percepatan (single speed), sehingga pengendara hanya perlu mengatur gas dan rem. Tenaga dari motor tersalur ke roda belakang melalui sabuk (belt) yang melengkung.
Ada tambahan gigi untuk mengarahkan tenaga ke roda belakang, yang dilindungi dengan baik. Selanjutnya, mari kita melihat area roda belakangnya. Ban belakang memiliki ukuran 180/55 R17, dan yang menarik adalah posisi rem belakangnya, di mana remnya berada di sebelah kiri, berlawanan dengan posisi sabuk yang ada di sebelah kanan.
Rem belakang dikendalikan oleh kaliper Brembo dua piston untuk kiri dan kanan, yang tersembunyi dengan baik.
Lengan ayun belakang memiliki desain yang menarik, meskipun tampak tidak terlalu besar atau berat. Di bagian belakang, terdapat perangkat pelindung roda yang rapat, serta lampu rem dan lampu sein yang terang dan jelas. Terdapat juga penghalang kotoran yang menutupi roda dengan baik.
Suspensi belakang terpasang langsung tanpa penghubung, dan menggunakan sistem Soa BFRC (Balance Free Rear Cushion) seperti yang digunakan pada sepeda motor setingkat lebih tinggi. Terdapat pengaturan untuk kompresi, tegangan, dan preload.
Pijakan kaki belakang yang berbahan karet cukup tebal meskipun motor ini tidak menghasilkan getaran yang signifikan. Bagian ini terpasang pada as lengan ayun. Sedangkan untuk kaki pengendara, yang kiri tidak memiliki tuas gigi karena motor ini menggunakan sistem satu percepatan.
Kenyamanan
Di bagian depan motor Livewire One, terdapat standar samping yang terpasang pada sasis, serta nomor mesin yang tertera pada motor. Jok motor ini memiliki dimensi yang ramping dan kecil.
Selanjutnya, busa joknya sangat empuk, dan kulitnya memiliki motif yang berbeda-beda, ada yang memiliki motif tertentu dan ada yang lebih lembut.
Di bagian belakang, terdapat pegangan yang lebih ramping untuk penumpang, dan ada sub-frame yang dicat dengan baik. Berbeda dengan bagian lain yang menggunakan powder coating, bagian tangki depan memiliki ciri khusus tersendiri.
Di bawah jok, terdapat sesuatu yang tersembunyi. Salah satu fungsi dari kunci manual yang telah disebutkan sebelumnya adalah untuk membuka jok dan mengakses colokan pengisian daya yang ada di sebelah kiri.
Di sini terdapat charger portabel yang sayangnya tidak bisa digunakan di Indonesia karena spesifikasi yang tersedia hanya untuk Amerika yang menggunakan tegangan 110 Volt, sementara di Indonesia tegangan listrik adalah 220 Volt. Sehingga diperlukan adaptor khusus untuk menggunakannya, dengan kabel yang besar. Pengisian daya biasanya memerlukan waktu yang lama, sekitar 11 jam, karena kapasitas baterainya yang besar.
Penting untuk dicatat bahwa untuk menutup jok, ada penguncinya, jadi jok tidak bisa ditutup hanya dengan menekannya. Selain itu, fungsi kunci manual juga digunakan untuk mengunci stang, karena penguncian stang masih manual di sisi ini, mirip dengan motor Honda zaman dulu.
Tinggi joknya adalah sekitar 762 milimeter, yang mungkin cocok untuk pengendara dengan tinggi sekitar 173 cm dan berat 65 kg. Joknya ramping dan tidak ada bagian yang mengganggu.
BACA JUGA:10 Fakta Menarik Motor Listrik Smoot Zuzu dan Tempur, Sistem Canggih Tanpa Charger
Handlebar (stang) motor tampak jauh dari jok, memberikan posisi berkendara yang terasa sporty. Namun, sayangnya, tidak ada tuas kopling karena motor ini menggunakan sistem satu percepatan.