Terbukti, usaha Kenjaku berbuah manis setelah dirinya berhasil menyegal Gojo Satoru dalam Prison Realms.
4. Geto sangat membenci manusia biasa, sementara Kenjaku tipe yang tidak pilih-pilih dalam membuat sekutu selama berguna
Perbedaan Geto lainnya sebelum dan sesudah dirasuki oleh Kenjaku adalah sifatnya. Semasa hidup, ia adalah orang yang membenci manusia yang tidak mampu menggunakan teknik kutukan, justru sangat mempedulikan para penyihir yang jadi bawahannya.
Geto mulai tidak pilih-pilih sekutu setelah Kenjaku menguasai tubuhnya. Tidak hanya roh-roh kutukan semisal Mahito serta Hanami, dirinya pun mempekerjakan manusia Shigemo dan Juzo.
BACA JUGA:Jujutsu Kaisen: Siapa yang akan menjadi penyihir terkuat jika Gojo Satoru gugur?
Meski begitu, Kenjaku juga tidak terlalu peduli apabila para sekutunya kalah. Buktinya saja Mahito yang akhirnya malah ditelan daripada diselamatkan setelah dijatuhkan oleh Yuji.
5. Geto sebenarnya sangat serius dengan tujuannya, tapi terkesan lebih santai usai dibajak oleh Kenjaku
Geto Suguru semasa hidup sangat serius akan sosoknya sebagai pemimpin sekte, bertingkah laku sebagai orang terhormat walau memendam kejengkelan setia melihat manusia biasa. Dia melakukannya sebab sangat serius akan tujuan untuk menaikkan derajat para penyihir selaku ras superior.