Kebakaran Bromo Meluas Sampai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ditutup

Senin 11-09-2023,12:55 WIB
Reporter : Eka Nuryanti Dewi
Editor : Eka Nuryanti Dewi

RADAR JABAR - Kebakaran yang berawal dari flare foto prewedding di Gunung Bromo terus berlangsung sampai hari keenam.

Kejadian ini menyebabkan penutupan jalan alternatif dari Malang ke Lumajang melalui Poncokusumo, yang terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), untuk proses pemadaman api yang telah menyebar ke Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Dalam rekaman video dari relawan amatir, terlihat adanya tornado api di lokasi kebakaran, yang membuat situasinya semakin berbahaya dan menakutkan bagi relawan.

Akibat luasnya kebakaran bromo ini, semua pintu masuk menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dari Probolinggo, Lumajang, Malang, dan Pasuruan telah ditutup sejak Minggu malam hingga waktu yang belum ditentukan.

 

BACA JUGA:Dampak Kerusakan Ekosistem Akibat Kebakaran Savana Gunung Bromo

 

Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengirim helikopter Super Puma yang membawa water bombing untuk membantu memadamkan api, memberikan harapan baru dan semangat bagi relawan.

“Total luasan lahan belum rilis, ini masih berlangsung kegiatan pemadamannya,” ujarnya saat dikonfirmasi Senin (11/9/2023).

Namun, belum ada data terbaru mengenai luas lahan yang telah terbakar akibat flare prewedding ini. Kasi Wilayah 1 TNBTS, Bambang Suryanto, mengakui bahwa proses pemadaman terkendala oleh cuaca kemarau dan kondisi geografis yang bergelombang di kawasan Bromo.

“Saat ini sejumlah pihak sudah terlibat dalam melakukan pemadaman ini untuk mempercepat pemadaman,” kata Bambang.

Upaya pemadaman dengan helikopter juga menghadapi kendala, yaitu jarak pandang yang terbatas karena kabut tebal.

Oleh karena itu, pemadaman tersebut terpaksa ditunda setelah tiga kali penyiraman. Meskipun begitu, tim gabungan terus berupaya memadamkan kebakaran secara manual.

 

 

Kategori :