Benarkah GERD Dapat Menyebabkan Kematian? Simak Penjelasannya Dibawah Ini

Rabu 06-09-2023,16:04 WIB
Reporter : Cucun siti Maryam
Editor : Cucun siti Maryam

RADAR JABAR - GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi yang umumnya tidak mengancam jiwa, tetapi dapat memiliki komplikasi serius jika tidak diobati atau tidak dikelola dengan baik.

Meskipun jarang, ada beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat GERD yang dapat mengancam jiwa.

Disini Radar Jabar Disway akan mengeksplorasi beberapa risiko komplikasi yang dapat timbul akibat GERD dan bagaimana mengidentifikasi serta mengelolanya.

 

Komplikasi GERD yang Dapat Mengancam Jiwa

Esofagitis: Pada kasus GERD yang parah, asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat merusak lapisan dalam kerongkongan.

Ini dapat menyebabkan peradangan, yang dikenal sebagai eso-fa-jaitis, dan menyebabkan nyeri, kesulitan menelan, dan penurunan berat badan.

Meskipun esofagitis jarang berujung pada kematian, kondisi yang parah dapat memerlukan perawatan medis yang intensif.

 

BACA JUGA:9 Makanan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung dan Dapat Meredakan Gejalanya

 

1. Barrett's Esophagus

Ini adalah kondisi di mana sel-sel dalam kerongkongan berubah menjadi sel yang mirip dengan sel-sel dalam usus.

Barrett's esophagus meningkatkan risiko kanker kerongkongan (kanker esofagus), yang dapat menjadi kondisi yang mengancam jiwa jika tidak dideteksi dan diobati pada tahap awal.

 

2. Strangulasi Hernia Hiatal

Hernia hiatal adalah kondisi di mana bagian atas perut mendorong melalui pembukaan diaphragma menuju rongga dada.

Jika hernia hiatal ini mempersempit atau memblokir aliran darah ke bagian atas lambung, ini dapat mengganggu suplai darah ke bagian tubuh lain dan menyebabkan kondisi yang serius yang memerlukan perawatan segera.

 

3. Perdarahan atau Penyumbatan

Peradangan dan kerusakan yang disebabkan oleh GERD dapat menyebabkan luka di kerongkongan atau perdarahan.

Ini dapat mengancam jiwa jika tidak segera diobati. Demikian juga, jika GERD menyebabkan penyempitan kerongkongan yang parah (stenosis), ini dapat mengganggu kemampuan makan dan minum, yang dapat menjadi situasi darurat medis.

 

4. Aspirasi Pneumonia

Penderita GERD yang mengalami refluks asam lambung ke saluran pernapasan dapat mengembangkan aspirasi pneumonia, yaitu infeksi paru-paru yang dapat menjadi sangat serius dan berpotensi mengancam jiwa.

 

BACA JUGA:Yuk, Ganti Kebiasaan Begadang Biar Nggak Kena GERD! Pengertian dan Penyebab GERD

 

Bagaimana Mencegah dan Mengelola Komplikasi GERD

·        Mengenali gejala GERD dan mencari perawatan medis yang sesuai adalah langkah pertama dalam mencegah komplikasi yang dapat mengancam jiwa. Berikut beberapa tips untuk mengelola GERD:

·        Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengalami gejala GERD seperti nyeri ulu hati, refluks asam yang sering, atau kesulitan menelan.

·        Hindari makanan dan minuman yang memicu gejala GERD, seperti makanan pedas, berlemak tinggi, alkohol, dan minuman berkafein.

·        Pertimbangkan perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan, menghindari makan sebelum tidur, dan tidur dengan posisi kepala yang ditinggikan.

·        Ikuti perawatan yang diresepkan oleh dokter Anda, termasuk penggunaan obat antirefluks atau terapi lainnya.

·        Rutin menjalani pemeriksaan dan tindak lanjut medis sesuai petunjuk dokter Anda.

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait