Fenomena ini dapat bersifat genetik, namun heterokroni juga terjadi ketika melanosit dalam mata mengalami guncangan setelah mengalami trauma. Trauma pada melanin dalam mata dapat mengubah warna iris menjadi lebih terang atau lebih gelap.
Jika heterokroni terjadi akibat cedera, segera cari bantuan medis. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi menyatakan bahwa ini juga bisa menjadi gejala penyakit seperti sindrom Horner, glaukoma pigmenter, atau diabetes tahap akhir.
3. Pengaruh Emosi
Detak jantung, pernapasan, dan tekanan darah dapat berubah saat kamu mengalami emosi seperti kebahagiaan, kesedihan, atau kemarahan. Mayoritas dari kita memahami bagaimana tubuh bereaksi terhadap rangsangan emosional ini.
Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Arizona menunjukkan bahwa emosi juga memengaruhi warna mata, suatu hal yang mungkin tidak kita sadari. Pigmen di iris mata dapat menyusut atau melebar sebagai respons terhadap emosi, membuat warna mata menjadi lebih gelap atau terang.
Perubahan ukuran pupil juga terjadi; dalam keadaan emosi, pupil bisa menjadi lebih besar atau lebih kecil. Ingatlah bagaimana mata orang yang sedang marah tampak lebih gelap?
Pelebaran pupil juga menjelaskan mengapa mata mungkin terlihat lebih terang atau lebih gelap dengan perubahan pencahayaan, karena pupil mengecil dalam cahaya terang dan membesar dalam cahaya redup.
4. Pengaruh Diet: Makanan Mentah dan Detoksifikasi
Terdapat teori dalam pengobatan alternatif yang menyatakan bahwa warna iris dan kesehatan organ dalam saling terhubung, yang dikenal sebagai iridologi. Namun, belum ada cukup bukti ilmiah yang mendukung teori ini, sehingga memerlukan penelitian lebih lanjut.
Dokter Robert Moore, seorang ahli kesehatan dan detoks alami dengan lebih dari 42 tahun pengalaman, berpendapat sebaliknya. Dia meyakini bahwa bagian dalam mata terhubung dengan sistem pencernaan, dan dengan mengonsumsi banyak buah dan sayuran, kamu dapat mengubah warna mata.
Dokter Moore menjelaskan bahwa warna kuning yang pekat di mata dapat mengindikasikan adanya banyak racun. Namun, dia juga menegaskan bahwa pigmen setiap individu berbeda dan memerlukan analisis yang mendalam.
Secara umum, Dr. Moore merekomendasikan makan bayam untuk menjaga mata tetap muda dan cerah, madu untuk memberikan sentuhan warna hangat, serta konsumsi seafood untuk intensitas warna yang lebih tinggi.
Ada juga makanan lain yang dapat mempengaruhi warna mata, seperti minyak zaitun, bawang bombay, dan kacang-kacangan. Contohnya, mata berwarna coklat almond terlihat indah. Pemilik dan pendiri Life Fruit, Kali Facial, juga mendukung teori Dr. Moore.
Dia telah menjadi seorang vegan selama enam tahun dan merasakan sendiri bagaimana pola makan yang bersih dapat mengubah warna mata. Selain perubahan warna iris, dia juga mengalami peningkatan dalam fungsi pencernaan dan kejernihan putih mata yang semakin terang.
5. Pengaruh Riasan dan Pakaian
Jika kamu meragukan iridologi sebelumnya, cobalah trik cepat ini untuk mempengaruhi pigmen mata. Riasan dan pakaian dapat membantu secara signifikan. Misalnya, jika kamu memiliki mata berwarna coklat dan ingin membuatnya terlihat lebih terang, pilihlah eyeshadow atau pakaian dengan warna emas, pink, atau hijau.