"Dia selama kejadian ini satu tahun setengah ada, waktu puasa yang kemarin, iya 2022 kurang lebih," ucapnya.
Selain itu, selama berada di Aceh, korban diketahui turut serta secara aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat.
"Ya seperti anak-anak lainnya, dia aktif juga disini kalangan masyarakat, tidak ada juga masalah-masalah, kalau di rumah sini di kampung seperti biasa, namanya masyarakat, ada kegiatan gotong royong dia juga pergi, ada musibah pergi juga," sebutnya.
Terungkap bahwa Kasus yang melibatkan penculikan dan penganiayaan terhadap seorang pemuda asal Bireun, Aceh bernama Imam Masykur (25) akan diawasi oleh Panglima TNI.
Imam diduga menjadi korban penculikan dan penganiayaan yang dilakukan oleh anggota Paspampres dengan inisial Praka RM dan dua anggota TNI hingga tewas.