RADAR JABAR - Asam lambung tinggi, atau asam lambung gastroesofageal (GERD), adalah kondisi di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan dapat menyebabkan gejala seperti sensasi terbakar di dada (heartburn), rasa tidak nyaman, dan gangguan pencernaan.
Untuk mengelola kondisi ini, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat memicu peningkatan produksi asam lambung dan memperburuk gejala.
Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh pengidap asam lambung tinggi:
1. Makanan Pedas
Makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan dan menyebabkan gejala GERD memburuk.
2. Gorengan dan Makanan Berlemak Tinggi
Makanan berlemak tinggi dan gorengan bisa lebih sulit dicerna dan dapat memperlambat pengosongan lambung, yang bisa memicu gejala asam lambung naik.
3. Minuman Berkafein
Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman berenergi dapat merangsang produksi asam lambung dan meningkatkan risiko refluks.
4. Minuman Berkarbonasi
Minuman berkarbonasi, terutama yang mengandung kafein, dapat menyebabkan perut menghasilkan lebih banyak asam lambung.
BACA JUGA:Mengatasi Asam Lambung dengan Kunyit: Khasiat Alami yang Terbukti
5. Cokelat
Cokelat mengandung zat yang bisa merilekskan sfingter esofagus bagian bawah, yang memungkinkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
6. Tomat dan Produk Tomat
Tomat dan produk tomat seperti saus tomat mengandung asam sitrat yang dapat memicu gejala GERD.
7. Bawang Putih dan Bawang Merah
Bawang putih dan bawang merah mengandung senyawa yang bisa merangsang produksi asam lambung.
8. Makanan Asam
Buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, dan buah beri dapat memicu gejala GERD karena kandungan asamnya.
9. Peppermint dan Minyak Atsiri
Peppermint dan minyak atsiri lainnya bisa merilekskan otot kerongkongan dan memungkinkan asam lambung naik.