Scoopy 2021: Rp19.000.000
Scoopy 2022: Rp19.800.000
Vario 160 2022: Rp23.500.000
Jangan merasa terlalu sedih. Bagi mereka yang memiliki cicilan panjang, lanjutkanlah membayar cicilannya. Usahakan agar motor tidak ditarik oleh dealer. Sayang sekali jika motor harus diambil kembali.
Pengaruh Isu Rangka ESAF Pada Penjualan Motor Honda
Pertanyaannya, mengapa situasi seperti ini bisa terjadi? Ini terkait dengan rangkaian masalah yang berkaitan dengan peristiwa ESAF dan masalah pengapuran seperti ini. Siapa yang akan berminat membeli motor, jika beberapa bulan kemudian motor tersebut mungkin akan mengalami kerusakan?
Akibatnya, harga motor Honda bekas turun dengan drastis. Bahkan, bisa diprediksi bahwa tanpa adanya Recall dari Honda dan tanggung jawab perbaikan, dalam beberapa bulan ke depan, harga motor ini akan semakin terpuruk.
Mengapa harga motor Honda menjadi turun setelah isu yang beredar sebelumnya? Karena permintaan jauh lebih rendah daripada pasokan barang. Hal ini mengakibatkan deflasi harga Honda, yang pada kenyataannya merugikan daripada menguntungkan.
Terutama bagi dealer motor bekas yang harus bersabar. Ini mungkin adalah ujian yang dihadapi oleh Honda. Namun, jika Anda memiliki semangat bisnis, masih mungkin untuk membeli motor yang keluar dari ESAF.
Anda bisa membeli rangkaian perbaikannya ketika upgrade dari Honda telah tersedia. Dengan demikian, motor akan lebih aman. Peluang untuk mendapatkan keuntungan masih ada, tetapi ini tentu tidak menjamin.
Tentang rangka ESAF ini, tidak hanya merugikan bagi pemilik motor bekas, bahkan Honda sendiri mengalami kerugian yang cukup besar. Mungkin penjualan Honda yang biasa-biasa saja terpengaruh.
Seorang perwakilan dari Honda mengatakan bahwa penjualan mereka sejauh ini belum terlalu terdampak, karena masih dalam kondisi yang stabil.
Ini adalah tantangan bagi mereka untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, untuk tanggap dalam menangani setiap keluhan. Mereka berkomitmen untuk itu.
PT AHM (Astra Honda Motor) tidak mengelak bahwa telah mengakui kesalahan dalam memilih rangka ESAF. Mereka bersedia melakukan Recall. Kami yakin jika Recall dilakukan, citra merek Honda akan meningkat secara signifikan.
Sebagai konsumen, kita akan merasa lebih nyaman dan percaya pada produk Honda. Walaupun dana yang besar diperlukan untuk menangani situasi ini, tetapi ini adalah investasi yang penting.
Misalnya, jika harga rangka ESAF sekitar satu jutaan rupiah, dan terdapat 9 juta unit motor yang telah diproduksi dan terjual, biaya yang harus dikeluarkan oleh Honda mencapai sekitar Rp9 Triliun hanya untuk komponen rangka saja. Belum lagi biaya lain seperti jasa bank dan lain-lain. Secara kasar, total pengeluaran Honda bisa mencapai sekitar Rp13 triliun.
Penyebab Saham Honda Turun
Meskipun jumlah ini terdengar besar, namun dengan jumlah penjualan motor yang tinggi, seharusnya ini bukanlah masalah yang besar bagi Honda. Apalagi jika menganggap pengeluaran sebesar Rp13 triliun sebagai investasi untuk mengembalikan citra merek.