RADAR JABAR - Dalam kehidupan sehari-hari, kita akan menemui gangguan kepribadian yang memiliki beragam bentuk dan mempengaruhi setiap individu dengan cara yang berbeda. Borderline Personality Disorder (BPD) adalah sebuah kondisi yang memengaruhi persepsi diri seseorang dalam konteks hubungan.
Orang yang mengalami kondisi ini biasanya menghadapi ketidakstabilan emosi yang intens, yang sangat berdampak pada kehidupan sehari-hari mereka. Penting untuk diingat bahwa semua penjelasan ini disajikan semata-mata untuk tujuan informatif.
Sangat tidak disarankan untuk self diagnosis atau mendiagnosis diri sendiri atau memberikan stigmatisasi kepada orang lain.
Jika Anda mengenali ciri-ciri gangguan BPD yang kami sebutkan, kami menyarankan Anda untuk lebih memahaminya dan segera menghubungi seorang profesional kesehatan mental guna mendapatkan saran medis yang tepat.
9 Fakta Tentang BPD
Berikut adalah sembilan ciri-ciri yang perlu Anda ketahui mengenai gangguan kepribadian Borderline Personality Disorder (BPD).
1. Takut Ditinggalkan Orang Lain
Borderline Personality Disorder (BPD) sering menyebabkan kepekaan yang sangat kuat terhadap perasaan diabaikan. Mereka mungkin merasa bahwa orang-orang di sekitar mereka semakin menjauh dari kenyataan sejati mereka.
BACA JUGA:5 Penyebab dan Ciri-Ciri Orang Gangguan Mental di Era Digital, Jangan Remehkan Gejalanya!
Mereka menganggap perubahan kecil dalam perilaku sebagai pertanda bahwa pasangan atau teman mereka semakin menjauh. Mereka menggunakan perilaku yang mengintai sebagai upaya untuk mencegah orang tersebut pergi.
2. Perubahan Suasana Hati yang Intens
BPD adalah kondisi yang melelahkan mental. Orang dengan kondisi ini sering mengalami perubahan suasana hati yang intens, yang dapat berlangsung selama berjam-jam hingga berhari-hari.
Suasana hati yang mereka alami sangat bervariasi, mulai dari kebahagiaan ekstrim hingga kesedihan dan kemarahan yang mudah muncul. Semua perasaan ini bahkan mungkin terjadi dalam satu hari. Suasana hati ini mudah dipicu karena biasanya orang dengan BPD lebih sensitif.
Dalam beberapa kasus, mereka mungkin menunjukkan kemarahan secara luar biasa, tetapi dalam situasi lain, mereka menahan rasa marah yang intens, yang pada akhirnya dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan psikologis.
3. Pemikiran Paranoid
Apakah rasa curiga berlebihan menjadi musuhmu? BPD dapat menyebabkan seseorang merasa paranoid, bahkan kehilangan kontak dengan realitas dalam waktu singkat. Mereka merasa orang lain bersekongkol melawan mereka dan merasa takut terhadap niat orang lain.
Tindakan mereka mungkin dipengaruhi oleh perasaan ini, bahkan hingga menghindari interaksi dengan orang lain demi melindungi diri. Tingkat stres yang tinggi dapat mendorong seseorang untuk menjauh dari hubungan. Dalam kasus yang lebih parah, bisa menyebabkan psikosis atau kesulitan membedakan antara kenyataan dan imajinasi.
4. Perasaan Hampa
Pernahkah kamu merasakan kehidupan yang dijalani terasa kurang berarti? Sebagian besar orang pada beberapa titik dalam hidup mereka merasakan emosi seperti itu saat menghadapi masa-masa sulit. Orang dengan BPD, namun, mungkin merasakannya dalam tingkat yang lebih kronis.
Mereka merasa terjebak dalam gelapnya terowongan kehampaan, mati rasa, atau keputusasaan. Perasaan ini rumit dan sulit dihadapi, seringkali menyebabkan mereka kesulitan menerima diri sendiri dan berjuang dengan fluktuasi suasana hati. Semua ini bisa mengarah pada perasaan kehampaan, yang pada akhirnya dapat memberikan dampak negatif lainnya.