RADAR JABAR - Setelah perilisan ponsel lipat Samsung Galaxy Z Flip 5 yang mendapat banyak perhatian, saatnya untuk membahas review ponsel lipat lainnya, yaitu Motorola Razr 40. Meskipun Razr 40 tidak dilengkapi dengan chipset papan atas atau layar yang merentang dari ujung ke ujung, harganya jauh lebih terjangkau daripada Z flip 5 atau Razer 40 Ultra. Mari kita review secara lengkap apa yang ditawarkan oleh perangkat ini.
Mengikuti tren ponsel flip, Motorola Razr 40 memiliki desain kompak yang menggunakan teknologi layar lipat untuk menyembunyikan ukuran smartphone yang biasanya dalam faktor bentuk clamshell. Perangkat ini sangat mirip dengan varian premium Moto Razr 40 Ultra yang sebelumnya telah kami ulas dan direkomendasikan.
Razer 40 memiliki dimensi dan bobot yang sama, serta dilengkapi dengan dukungan kulit vegan yang memberikan pegangan yang baik, serupa dengan varian Ultra yang menggunakan bingkai aluminium dan engsel stainless steel dengan desain tetes air (teardrop hinge).
Engsel ini memungkinkan Razer 40 dapat dilipat sepenuhnya rata tanpa celah, dan juga dapat tetap terbuka pada berbagai sudut. Perlindungan Gorilla Glass dan peringkat IP52 yang memberikan perlindungan terhadap cairan dan debu, juga hadir seperti pada varian Ultra.
Layar Eksternal
Salah satu perbedaan spesifikasi dan desain yang paling mencolok antara Razer 40 dan Galaxy Z Flip 5 adalah adanya layar OLED eksternal kecil dengan ukuran 1,5 inci pada Razer 40. Layar ini memiliki kerapatan piksel sebesar 282 PPI dan kecepatan refresh 60 Hz.
Meskipun ukuran layar eksternal Motorola Razr 40 lebih kecil dari yang versi Ultra, ini tetap bermanfaat untuk melihat pemberitahuan, mengakses pengaturan cepat, dan widget. Hal ini sejalan dengan fitur yang umumnya ada pada perangkat flip generasi sebelumnya.
BACA JUGA:Review Hp Termahal di Dunia! Ini Hasil Adu Spesifikasi Google Pixel Fold VS Samsung Z Fold
Fungsi lainnya termasuk jendela bidik untuk selfie menggunakan kamera utama. Layar dalam Moto Razer 40 adalah OLED LTP0 berukuran 6,9 inci yang dapat dilipat, memiliki resolusi 1080p, dan kecepatan refresh 144Hz.
Performa
Kecepatan refresh versi Rzr 40 sedikit lebih rendah daripada 165Hz pada Razer 40 Ultra, tetapi perbedaan tersebut tidak terlalu signifikan. Kedua ponsel akan berjalan pada 120 hertz kecuali untuk benchmark atau game tertentu. LTPS teknologi memungkinkan penurunan kecepatan refresh hingga 10 Hz saat diam untuk menghemat energi.
Aspek lain dari layar ini sangat mirip dengan varian Ultra. Kecerahan maksimal mencapai sekitar 500 nits dalam pengaturan manual dan dapat meningkat hingga lebih dari 1000 nits dalam mode otomatis. Layar ini juga mendukung warna 10-bit dalam video HDR10+.
Akurasi warna juga baik, tergantung pada pengaturan warna yang Anda pilih. Meskipun ada lipatan pada layar, sulit untuk diperhatikan kecuali dicari secara saksama.
Untuk audio, Razer 40 dilengkapi dengan sepasang speaker stereo yang menghasilkan kualitas suara yang baik, dengan vokal dan treble yang jelas, serta sedikit bass. Lebih lanjut detailnya dapat Anda periksa dan bandingkan dengan perangkat lain melalui tautan yang disediakan.
Moto Razer 40 memiliki pemindai sidik jari yang ditempatkan di sisi perangkat. Pemindai ini cukup responsif. Telepon ini tersedia dalam varian 128GB atau 256GB penyimpanan internal, namun tidak mendukung penyimpanan tambahan melalui microSD.