Mengungkap Planet Terbesar di Alam Semesta

Senin 21-08-2023,10:18 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Jupiter adalah planet terbesar dalam tata surya. Lebih dari 1300 bumi bisa muat di dalam raksasa gas ini. Jupiter juga dua setengah kali lipat lebih besar dari gabungan semua planet lain dalam tata surya. Namun, apakah Jupiter adalah planet terbesar di alam semesta?

Baru-baru ini, sebuah tim astronom telah menemukan sebuah planet yang jauh lebih besar dengan bantuan teleskop Subaru dan teleskop luar angkasa milik NASA. Planet ini adalah proto planet yang mirip dengan Jupiter, yang mengelilingi bintang yang bernama Abragibi.

Bintang tersebut kemungkinan masih dalam proses pembentukan dan usianya belum lebih dari 5 juta tahun. Sebagai perbandingan, matahari kita berusia 4,6 miliar tahun.

Letak Bintang Abragibi ini masih sekitar 531 tahun cahaya dari bumi, berada di rasi bintang Auriga. Bintang ini diselimuti oleh lapisan gas dan debu tebal yang bergerak cepat. Piringan gas dan debu ini membuat bintang tersebut berkembang lebih lanjut.

Kelak, bagian yang tersisa dari lapisan ini akan bersatu membentuk elemen sistem planet, termasuk planet kerdil, komet, asteroid, dan lainnya.

BACA JUGA:Pengertian, Sejarah dan Penyebab Fenomena 'Hikikomori' di Jepang

Namun, mari kita fokus pada planet yang baru ditemukan ini. Planet ini merupakan raksasa gas dengan massa sebanding 9 Jupiter. Bayangkanlah, planet ini yang dinamai Abragibi, memerlukan hampir 588 tahun bumi untuk menyelesaikan satu putaran mengelilingi bintang induknya. Ini mungkin karena jaraknya yang mencapai 93,9 unit astronomi dari sana.

Kenapa penemuan planet ini sangat menarik? Hal ini disebabkan oleh cara pembentukannya yang sangat tidak biasa menurut para astronom. Proses pembentukannya bahkan masih berlangsung hingga saat ini. Yang menarik adalah bahwa Abragibi terbentuk akibat dari keruntuhan gravitasi awan gas raksasa dari atas ke bawah.

Akan tetapi, para ilmuwan biasanya berpendapat bahwa model pembentukan planet yang lebih umum adalah dengan debu dan batu yang perlahan-lahan menumpuk di sekitar inti. Ini membuktikan gagasan bahwa ada berbagai cara proses pembentukan planet.

Dengan kata lain, mungkin ada beragam sistem planet di Galaksi Bima Sakti kita. Meski demikian, perlu dicatat bahwa Abragibi bukanlah planet di luar tata surya terbesar yang pernah ditemukan.

GQ Lupi B

Pada tahun 2005, para astronom mengamati sebuah objek antariksa misterius yang kemudian dinamai GQ Lupi B. Objek ini mengorbit sebuah Bintang Muda pada jarak dua setengah kali lebih besar dari jarak matahari dan Pluto.

BACA JUGA:7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Calon Penerima Beasiswa LPDP dari Kemenkeu

Para ilmuwan menyimpulkan bahwa objek ini mungkin adalah sebuah planet atau katai coklat, yang pada dasarnya adalah bintang kecil. Jika para astronom memutuskan bahwa GQ Lupi B adalah sebuah planet, itu akan menjadi planet terbesar yang pernah ditemukan dengan radius 3,5 kali lebih besar dari bintang terbesar yang kita ketahui, yaitu UWS 1700, yang massanya 1700 kali lebih besar dari Matahari.

Kategori :

Terkait