Senjatanya memiliki bilah belakang, memungkinkannya untuk melakukan serangan dengan dua arah sekaligus.
Dalam pertarungan, Shishio menggunakan teknik-teknik yang kuat dan tak terduga, membuatnya menjadi lawan yang sulit untuk ditaklukkan.
5. Taktik dan Kecerdikan
Shishio bukan hanya kekuatan fisik semata. Ia juga sangat cerdik dalam merancang taktik dan strategi perang.
Ia menggunakan manipulasi psikologis untuk mempengaruhi lawan-lawannya, memanfaatkan kelemahan mereka, dan menjebak mereka dalam situasi yang sulit.
6. Mantel Hitam yang Ikonik
Setelah selamat dari pembakaran, Shishio sering dikenali dengan mengenakan mantel hitam yang mencolok.
Mantel ini menjadi salah satu ciri khasnya yang membedakan dirinya dari karakter lain. Ia mengenakan mantel ini tidak hanya sebagai pelindung tubuhnya yang terbakar, tetapi juga sebagai simbol ketakutan dan kekuasaannya.
7. Pasukan Setia dan Berbahaya
Shishio berhasil membangun pasukan yang setia kepadanya, terdiri dari prajurit-prajurit berbakat yang mendedikasikan diri untuk mewujudkan tujuannya.
Pasukannya terlatih secara baik dan memiliki keterampilan tempur yang luar biasa, menjadikannya kekuatan yang patut diperhitungkan dalam konfrontasi.
BACA JUGA:4 Musuh Kenshin Himura yang Paling Kuat dan Berbahaya
8. Pertarungan Epik dengan Kenshin
Puncak cerita "Rurouni Kenshin" mencapai klimaks dalam pertarungan antara Kenshin dan Shishio.
Pertarungan ini memperlihatkan kegigihan, kecerdikan, dan ketangguhan keduanya. Momen ini menjadi salah satu puncak dalam pertarungan yang dihadapi oleh Kenshin dalam perjalanan perjuangannya.
Shishio Makoto bukan hanya sekadar musuh, tetapi ia juga melambangkan konflik internal dan eksternal yang harus dihadapi oleh Kenshin.
Keberanian Kenshin dalam menghadapi tantangan yang Shishio berikan mengilustrasikan pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, serta pentingnya tekad dan prinsip dalam menghadapi rintangan yang sulit.