Polusi Udara Jakarta Meningkat! Ketahuilah Bahaya dari Polusi Udara Bagi Kesehatan

Senin 14-08-2023,15:53 WIB
Reporter : Firman Satria
Editor : Firman Satria

Di samping itu, bahan kimia beracun yang terhirup dapat menyebabkan berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, kanker saluran pernapasan, dan kanker organ lain.

 

BACA JUGA:Polusi Udara di Tangerang Selatan jadi Urutan Tertinggi, Bagaimana dengan Jakarta?

 

Gangguan reproduksi dan hipertensi (tekanan darah tinggi) juga merupakan dampak serius dari polusi udara.

Penelitian telah menunjukkan kaitan antara polusi udara dengan gangguan reproduksi, seperti kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.

Hipertensi, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke, juga dapat dipengaruhi oleh paparan terus-menerus terhadap polusi udara.

Perlindungan Lingkungan dan Kesehatan: Upaya yang Diperlukan

Peningkatan polusi udara di Jakarta dan kota-kota besar lainnya mewakili panggilan keras untuk tindakan.

Perlindungan lingkungan dan kesehatan publik harus menjadi prioritas utama.

Langkah-langkah seperti pengendalian emisi kendaraan bermotor, pengembangan transportasi berkelanjutan, promosi energi terbarukan, dan pengurangan emisi industri harus diterapkan dengan sungguh-sungguh.

Selain itu, peran individu dalam mengurangi dampak polusi udara juga penting.

Penggunaan transportasi umum, berbagi kendaraan, mengurangi konsumsi energi, dan mendukung program daur ulang adalah beberapa langkah kecil yang dapat membantu mengurangi jejak karbon individu dan mengurangi polusi udara.

 

BACA JUGA:Kualitas Udara Berada di Ambang Krisis: Memahami Bahaya Polusi Udara

 

Kesimpulan

Kategori :