Jangan Keliru! Ini Semua Hal Tentang SPF pada Sunsscreen yang Harus Kamu Tahu

Senin 14-08-2023,13:26 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Tinggal di daerah tropis seperti Indonesia membuat kita sering terpapar sinar matahari. Maka dari itu, setiap orang baik perempuan maupun laki-laki membutuhkan kandungan SPF pada sunscreen ketika terpapar cahaya matahari di luar ruangan.

Sinar matahari pada pagi hari memiliki manfaat untuk menghangatkan tubuh dan menyediakan vitamin D yang diperlukan oleh tubuh. Namun, sinar matahari pada siang hari bisa berdampak buruk seperti membakar kulit atau menyebabkan sunburn.

Agar kulit terlindungi dari dampak buruk sinar matahari, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Menurut dokter, radiasi sinar matahari dibagi menjadi tiga jenis yaitu UVC, UVB, dan UVA. UVC dapat diserap oleh lapisan ozon dan tidak mencapai permukaan bumi.

UVB sebagian dapat menembus lapisan ozon dan berpotensi merusak kulit, menyebabkan sunburn hingga kanker kulit. UVA dapat menembus lapisan kulit yang lebih dalam, merusak DNA kulit, dan memicu tanda-tanda penuaan dini seperti keriput, flek hitam, dan juga kanker kulit.

Meskipun langit tampak mendung, radiasi UV sebenarnya tetap dapat menembus awan, bahkan 90% radiasi UV dapat melewati awan. Intensitas radiasi UV paling tinggi adalah antara pukul 10 pagi hingga 2 siang.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Sunscreen Ringan dan Gak Bikin Kusam! Beneran Viral Dimana-mana

Oleh karena itu, sebaiknya hindari kegiatan di luar ruangan pada rentang waktu tersebut dan gunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari radiasi UV. Ada beberapa hal yang sering dipertanyakan orang terkait SPF pada Sunscreen.

Apa saja jenis-jenis Sunscreen?

Sunscreen memiliki dua jenis, yaitu organik (kimia) dan anorganik (fisik). Sunscreen organik bekerja dengan menyerap radiasi UV, memiliki tekstur ringan, dan lebih transparan.

Sementara itu, sunscreen anorganik melindungi kulit dengan memantulkan dan menghalangi radiasi UV. Jenis sunscreen ini jarang menyebabkan iritasi dan lebih aman digunakan pada anak-anak, meskipun ada kekurangan yaitu residu putih yang dapat tertinggal di kulit (whitecast).

Apa arti SPF dan PA++ pada produk sunscreen?

Sun Protection Factor (SPF) adalah tingkat perlindungan kulit terhadap sinar UVB. Biasanya, nilai SPF disertai dengan angka yang mengindikasikan sejauh mana perlindungan diberikan kepada kulit.

Banyak yang keliru menganggap bahwa semakin besar nilai SPF berarti semakin lama kita dilindungi dari radiasi UV. Namun, nilai SPF sebenarnya dihitung dengan cara sebagai berikut.

BACA JUGA:Manfaat Menggunakan Sunscreen Bagi Kesehatan Muka

Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan SPF?

Jika kita menggunakan sunscreen dengan SPF 30, artinya kulit akan terlindungi dari sunburn hingga terpapar radiasi UVB sebanyak 30 kali lipat dari jumlah yang diperlukan untuk menimbulkan sunburn pada kulit yang tidak menggunakan sunscreen.

Artinya, semakin tinggi nilai SPF, semakin tinggi pula tingkat perlindungan terhadap sunburn akibat radiasi UVB. SPF 15 dapat menyerap sekitar 93% radiasi UVB, SPF 30 dapat menyerap sekitar 96,7% radiasi UVB, dan SPF 50 dapat menyerap sekitar 98% radiasi UVB. Meskipun demikian, tidak ada SPF yang mampu menyerap 100% radiasi UVB.

Bagaimana Cara Menggunakan Sunscreen yang benar?

Bagi mereka yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia, disarankan untuk menggunakan sunscreen dengan SPF 30+ dan memperhatikan juga nilai PA pada produk sunscreen yang menunjukkan tingkat proteksi terhadap radiasi UVA.

Kategori :