Polusi Udara di Tangerang Selatan jadi Urutan Tertinggi, Bagaimana dengan Jakarta?

Jumat 11-08-2023,14:42 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

TANGERANG - Isu polusi udara di mayoritas kota di Indonesia saat ini tengah menarik perhatian masyarakat luas. Pada tanggal 11 Agustus 2023, polusi udara di Indonesia mencapai puncak buruknya di Tangerang Selatan.

Berdasarkan informasi yang diterbitkan oleh IQ Air, indeks kualitas udara saat ini di Tangerang Selatan mencapai angka 170. Skor ini mengindikasikan bahwa tingkat polusi udara di daerah tersebut dinilai sebagai kondisi yang tidak sehat.

IQ Air memberikan beberapa saran guna melindungi diri dari polusi udara yang parah di Tangerang Selatan. Salah satunya adalah menggunakan masker ketika berada di luar rumah.

Selain itu, disarankan untuk menutup jendela rumah agar udara luar yang tercemar tidak masuk ke dalam. Selanjutnya, disarankan untuk menggunakan perangkat penyaring udara di dalam ruangan dan menghindari aktivitas di luar seperti bersepeda.

BACA JUGA:Kualitas Udara Berada di Ambang Krisis: Memahami Bahaya Polusi Udara

Selain isu polusi udara, situasi cuaca di Tangerang Selatan juga kurang menguntungkan. Pada hari ini, kondisi cuaca di Tangerang Selatan terlihat berkabut atau berawan.

Meskipun suhu mencapai 30 derajat Celsius, masih dalam rentang yang normal, namun kelembaban relatif mencapai sekitar 61 persen, dengan potensi hujan pada sore dan malam hari.

Angin bergerak melintasi wilayah Tangerang Selatan dengan kecepatan sekitar 9,3 km/jam, sementara tekanan udaranya mencapai 1008 mbar.

Selain menjadi perhatian utama di Tangerang Selatan, tingkat polusi udara paling parah yang kedua tertinggi tercatat di Kota Tangerang.

Indeks kualitas udara di Kota Tangerang mencapai 165. Selanjutnya, peringkat ketiga ditempati oleh Kabupaten Serang, Banten, dengan indeks kualitas polusi mencapai 162.

Jakarta mengikuti di peringkat keempat dengan tingkat polusi udara yang signifikan, indeks kualitas udara di sana mencapai angka 161.

Kategori :