Setelah pembacaan teks proklamasi, semua peserta upacara melakukan penghormatan dengan berdiri tegak dan menghadap ke arah bendera merah putih.
Lagu Indonesia Raya:
Upacara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Semua peserta upacara berpartisipasi dalam menyanyikan lagu ini dengan penuh semangat.
Sambutan Pemimpin Upacara:
Pemimpin upacara memberikan sambutan singkat yang mengingatkan tentang arti pentingnya kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Sambutan ini juga dapat mengajak semua peserta upacara untuk terus menjaga semangat perjuangan dan memajukan negara.
Penurunan Bendera:
Setelah sambutan, bendera pusaka merah putih diturunkan dengan penuh penghormatan oleh pasukan pengibar bendera. Lagu "Bagimu Negeri" atau "Hari Merdeka" sering diputar sebagai latar belakang saat penurunan bendera.
Pembacaan Doa:
Upacara diakhiri dengan pembacaan doa, menghaturkan rasa syukur dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bangsa Indonesia selalu dalam lindungan-Nya.
BACA JUGA:Pimpin Upacara HUT Kemerdekaan, Bima Arya: Pemulihan Ekonomi Bergerak Lebih Cepat
Kesimpulan:
Upacara bendera 17 Agustus adalah momen yang sarat makna dan simbolisme bagi bangsa Indonesia. Melalui upacara ini, kita mengenang perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya untuk meraih kemerdekaan.
Dengan mengikuti panduan tata cara dan prosedur pelaksanaan upacara, kita bisa menjaga kekhusukan dan kehormatan dalam merayakan Hari Kemerdekaan. Semoga semangat kemerdekaan terus membara di hati setiap warga negara, mendorong kita untuk terus berjuang demi kemajuan dan kejayaan Indonesia. Merdeka!