"Ajaibnya, buat wanita-wanita ini bisa transaksi 200 juta per hari, entah uang darimana, saya ga ngerti kalian kasih gaji berapa itu Dirut BUMN itu. Namanya PT. Taspen, saya buka aja," katanya.
Dengan perasaan kesal, Kamaruddin Simanjuntak dengan tegas mengungkapkan identitas Dirut BUMN yang dimaksudkan dalam keterangannya.
Selain itu, Kamaruddin Simanjuntak juga mengungkapkan bahwa Dirut PT Taspen tersebut juga diketahui belum melunasi biaya pendidikan anaknya, atau SPP, melalui istri sahnya.