JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yaitu Mahfud MD mengajak masyarakat untuk secara aktif menggunakan hak suara mereka dalam Pemilu 2024, juga berharap agar mereka tidak golput.
"Tidak mungkin manusia itu 'oh ini calon pemimpin paling baik', tidak ada itu celahnya atau 'oh ini calon pemimpin atau calon wakil rakyat yang sangat jelek'. Jangan dipilih karena itu tidak ada baiknya. Manusia itu ada baiknya dan jeleknya," ujar Mahfud pada Selasa 8 Agustus 2023.
Menurut pandangannya, jika terdapat anggapan bahwa seluruh calon pemimpin memiliki kualitas yang kurang baik, Mahfud mendorong agar masyarakat tidak absen dalam proses pemilihan yang terjadi setiap lima tahun dalam bentuk demokrasi tersebut.
Ia menghimbau agar masyarakat memilih calon pemimpin yang memiliki sedikit kelemahan jika dibandingkan dengan pilihan pemimpin lain.
BACA JUGA:Mahfud MD Tegaskan Tak Akan Tutup Al-Zaytun
"Kalau saudara berpikiran, wah calon pemimpin kita tidak ada yang baik, jelek semua. Maka jangan tidak memilih, pilihlah yang kejelekannya lebih sedikit, karena pemimpin harus ada," tegasnya.
Mahfud mengungkapkan bahwa masyarakat akan mengalami kerugian sendiri apabila mereka tidak ambil bagian dalam proses pemilihan, karena esensinya bukanlah mencari pemimpin yang sempurna, melainkan mencegah individu yang lebih buruk untuk mengambil alih kepemimpinan.
"Ada filsuf politik yang mengatakan begini, 'pemilu itu bukan mencari pemimpin yang baik pemimpin itu sulit loh menghadirkan pemimpin yang baik. Tapi pemilu itu adalah untuk menghalangi orang yang lebih jahat untuk menjadi pemimpin," jelas Mahfud.
Mahfud juga menyatakan bahwa seorang calon pemimpin yang berkualitas tidak hanya terfokus pada mendengarkan suara kelompoknya yang mungkin hanya memanfaatkan strategi elektoral atau identitas politik.
Namun, mereka juga mampu dengan baik mendengarkan aspirasi rakyat secara luas dan memiliki sepak terjang yang baik.
"Dibutuhkan kedewasaan dan kematangan, khususnya partai politik dari tingkat elite hingga akar rumput agar proses demokrasi lima tahunan berjalan lancar dan aman," pungkasnya.