RADAR JABAR - Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) telah membuka Olimpiade Geografi Internasional atau dikenal juga dengan International Geography Olympiad (Geo) ke-19. Olimpiade Geografi ini diselenggarakan di Gedung Merdeka, Kota Bandung.
"Kemendikbudristek menyampaikan apresiasi atas kolaborasi bersama Pemerintah Daearah Provinsi Jawa Barat dan iGeo Task Force sehingga iGeo ke-19 dapat terlaksana dengan baik" ujar Nadiem Anwar Makarim dalam keterangan di Jakarta pada Rabu (9/8).
iGeo 202e merupakan ajang pertukaran ide, pembelajaran, dan pemahaman budaya antarbangsa. Kegiatan ini mempertemukan 177 siswa tingkat Sekolah Menegah Atas (SMA) dari 46 negara.
Nadiem Makarim telah menyatakan bahwa pihaknya bangga akan ajak bergenssi di kancah internasionak ini dapat berlangsung di Indonesia. Bahkan, kegiatan ini dapat memberikan kesempatan lebih tinggi untuk generasi muda di Tanah Air.
Menurutnya, dalam kompetisi tersebut mampu membuat generasi muda Indonesia bertemu dengan orang-orang yang belum pernah ditemui, dan juga memiliki potensi membina persahabatan seumur hidup.
"Menag atau kalah, nikmati perjalannya. Kenangan berada di negara yang belum pernah kalian lihat sebelumnya akan menjadi kenangan indah seumur hidup kalian" ujar Nadiem Makarim.
Susan Loas selaku Co-Chair International Geographical Union (IGU) Olympiad Task Force, mengatakan akan mempelajari studi geografi yang menjadikan peserta belajar mengenai dunia, masyarakat, serta lingkungan. Selain itu, Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat turut bangga atas terpilihnya Kota Bandung sebagai tuan rumah Olimpiade Geografi Internasional ke-19, hal ini dapat menjadi momentum untuk menjelajahi keanekaragaman geografi serta keajaiban budaya Jawa Barat.
"Semoga pelaksanaan iGeo ke-19 tahun 2023 menjadi cahaya inspirasi dan mendorong kita untuk terus berjuang mencapai yang terbaik, merangkul keragaman budaya, serta bekerja sam untuk menuju dunia yang lebih baik" ujar Ridwan Kamil.
Ajang olimpiade kompetisi sains dalam bidang geografi ini akan dilaksanakan mulai dari tanggal 8 Agustus hingga 14 Agustus 2023 di Bandung. Olimpiade bidang geografi ini memiliki tema Creative City for Inclusive Urban Community.
Penyelenggaraan iGeo 2023 merupakan kerja sama antar Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi), Pemprov Jabar (Pemerintah Provinsi Jawa Barat) serta IA TOGI (Ikatan Alumni Tim Olimpiade Geografi Indonesia).
Berbeda dengan pelaksanaan iGeo pada beberapa negara lain yang biasanya meliputi satu poin, pelaksanaan iGeo ke-10 dikembangkan menjadi tiga pojn. Tiga poin tersebut yakni International Expo iGeo 2023 yang memiliki tema Creative Community for Inclusive Economy Develompment, lokakarya guru yang berfungsi untuk meningkatkan mutu untuk para gur, serta Night at Museum.*