BACA JUGA:XMAX dan NMAX Minggir Dulu, Kenalkan Honda Forza 250 yang Buatmu Makin Ganteng
Bagaimana kalau di sini joknya memang lebih empuk dan lebih nyaman, tetapi fungsinya tampaknya lebih tinggi dan sedikit lebih masuk ke depan, mungkin memang akan lebih modern untuk pasar Eropa. Jadi mencangkul kakinya cukup nyaman. Namun, bagi saya, rasanya terlalu maju. Meskipun begitu, pencariannya sama dengan jok yang menggunakan bahan aluminium tipis, mirip-mirip. Bagian bodinya sekarang tidak berbeda jauh jika dibandingkan dengan Forza yang lama.
2. Bobot
XMAX: 181 kg
Forza: 186 kg
Ada perubahan di sudutnya, perubahan kecil, sekitar 0,2 derajat. Meskipun efeknya sedikit, masuk ke dalam tikungan lebih enak, tetap ada rasa sedikit menarik ke dalam, mungkin oversteer. Ya, memang lebih enak dari sebelumnya.
Namun, jika kita ingin membahas tentang perbedaan Forza ini, karakter suspensinya berbeda. Suspensi depan Forza terasa empuk, panjang, dan mirip motor sport. Sedangkan suspensi belakang terlalu kaku. Namun, karakternya lincah banget. Menurut saya, didukung oleh sasis yang kerasa banget lebih kaku, tanpa redutan di setengah tikungan.
Jadi, ketika ketemu tikungan, seberapa nekuk pun Forza itu gampang banget. Walaupun ada perbaikan, tapi saat belok masih ada sedikit pergerakan. Saat di-gas karena posisi ujungnya yang santai dan empuk, jadi kalau jalanannya banyak yang mulus atau untuk keperluan harian, Forza ini cocok.
Bagi yang sering menggunakan motor harian atau untuk keperluan sehari-hari, Forza ini cocok dan tidak ada masalah. Karakter mesinnya juga mendukung. Mesinnya ekstra, sudah ada improvement yang membuat performanya lebih baik. Sekarang sudah ada aksesorisnya, termasuk fitur GPS yang mirip-mirip dengan iPhone.
Namun, saat digunakan untuk jalan-jalan atau touring, kita lebih mengutamakan kesenangan dan kebersamaan dengan teman-teman, bukan mengejar kecepatan. Jadi, lebih santai dan sesekali menikmati perjalanan dengan beberapa tanjakan dan turunan.
BACA JUGA:Harga dan Simulasi Kredit Cicilan Honda Forza 250 2023 Biar Bisa Nabung dari Sekarang
Ternyata, saat dibuka di tanjakan, karakter mesinnya berbeda. Yang over stroke itu memiliki karakter langkah panjang, sehingga mencapai pembakaran lagi lebih lama dan butuh proses lebih lama juga. RPM-nya naiknya lebih perlahan, tapi jalan dengan halus di tengah-tengah. Memang suara mesinnya agak galak. Jika ini terjadi di PCX atau Vario, pasti akan dianggap mengganggu, tetapi di Forza ini masih bisa diterima.
3. Mesin dan Fitur
XMAX: 4 langkah 1 silinder SHOC 4 katup Injeksi berpendingin cairan, blue core
Forza: 4 langkah 1 silinder SHOC 4 katup Injeksi berpendingin cairan, ESP+
Sekarang kita lanjut membahas fitur-fiturnya yang asik untuk touring. Enaknya adalah lampu XMAX ini bening banget, tidak ada kasus fogging (kabut) di lampu depannya seperti pada XMAX versi sebelumnya. Namun, repotnya adalah kalau ingin mengatur lampu lebih tinggi atau beda, ini harus dilakukan secara manual dengan membongkar dan mencopot bautnya.
Beda halnya dengan Forza, yang lebih mudah saat ingin mengatur lampu di malam hari. Lampu dekat dan jauh pada Forza ini memiliki cahaya yang lebih mantap dan fokus, walaupun desainnya hanya seperti alis di bawah. Selain itu, ada beberapa perbedaan pada kedua motor ini.