BANDUNG - Pembukaan jalan tol Cisumdawu telah membangkitkan harapan akan kemajuan Bandara Kertajati. Mengingat Jalur tol Cisumdawu membutuhkan waktu 12 tahun untuk dibangun.
Diharapkan hasil pembangunan jalan Tol Cisumdawu akan mempermudah akses ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Dengan panjang 61,6 kilometer, jalan tol ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Bandara Kertajati sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Barat.
Presiden RI Joko Widodo telah secara resmi menghadiri upacara peluncuran Jalan Tol Cileunyi--Sumedang--Dawuan (Cisumdawu) yang berlangsung di Cisumdawu Twin Tunnel KM 169/200, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada hari Selasa (11/7) kemarin.
Dalam pidato yang disampaikan, Presiden Jokowi menyatakan bahwa pembangunan Jalan Tol Cisumdawu seharusnya selesai bersamaan dengan Bandara Kertajati, yang diresmikan pada bulan Mei 2018.
Dia berharap bahwa dengan operasional penuh Jalan Tol Cisumdawu, Bandara Kertajati juga akan beroperasi sepenuhnya pada bulan Oktober 2023.
BACA JUGA:Tarif Tol Cisumdawu Gratis Selama 3 Minggu, Simak Ketentuannya
Presiden juga mengharapkan bahwa dengan beroperasinya Jalan Tol Cisumdawu secara penuh, akan memberikan dukungan yang signifikan bagi perkembangan Bandara Kertajati dan daerah sekitarnya.
Hal ini dikarenakan Jalan Tol Cisumdawu diperkirakan dapat mengurangi waktu perjalanan antara Bandung dan Bandara Kertajati menjadi sekitar 1 jam saja.
Selain meluncurkannya Jalan Tol Cisumdawu, Pemerintah juga tengah mendorong pengembangan Bandara Kertajati melalui pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Selain itu, rencananya investor asing yang tertarik juga akan turut mengelola Bandara Kertajati, dan diharapkan proses tersebut dapat diselesaikan sebelum Oktober. Presiden berharap kehadiran pengelolaan dari investor asing ini dapat meningkatkan lalu lintas penerbangan di Bandara Kertajati.
Saat ini, Bandara Kertajati sudah digunakan sebagai embarkasi haji yang melayani sekitar 8.000 haji dari tujuh kabupaten/kota di Jawa Barat.
Bandara Kertajati Layani Penerbangan Umrah
Selain itu, bandara Kertajati juga melayani penerbangan umrah sebanyak empat kali seminggu, serta penerbangan internasional dari Kuala Lumpur dengan frekuensi dua kali seminggu. Sejak tanggal 28 Mei 2023, Bandara Kertajati telah kembali beroperasi dan melayani penerbangan haji dan umrah.
Menurut seorang pengamat ekonomi, Acuviarta Kartabi dari Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah agar manfaat dari Tol Cisumdawu dapat dirasakan secara optimal oleh Bandara Kertajati dan daerah sekitarnya, termasuk Bandung, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Majalengka.
Salah satu hal yang penting adalah adanya akses tambahan dari wilayah Bandung Raya ke Tol Cisumdawu. Hal ini diperlukan karena lalu lintas di wilayah Bandung Raya sangat padat, sehingga diperlukan jalan lingkar atau ring road yang menghubungkan wilayah tersebut dengan tol tersebut.