Ahli Jelaskan Penyebab Rumput JIS Perlu Diganti, Butuh Rp6 Miliar

Rabu 05-07-2023,09:28 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Rumput di Jakarta International Stadium (JIS) menjadi perhatian utama setelah dikatakan tidak memenuhi standar FIFA. Stadion JIS yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara, akan mengganti seluruh rumputnya.

Biaya penggantian tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp 6 miliar. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan Piala Dunia U-17, karena Indonesia terpilih sebagai tuan rumah.

"Mulai rumput butuh Rp 6 miliar 1 lapangan dari PU (PUPR), (anggaran) JPO ke Ancol dari PU, kereta api dari DKI, ramp dari Jasa Marga, ada stasiun sementara dari KAI, stasiun sementara lagi dibangun sama Dirut," kata Menteri PUPR Basuki setelah meninjau JIS, Jakarta Utara, Selasa 4 Juli 2023.

"Belum saya hitung, yang saya tahu baru rumput tadi saya tanya Pak Qamal (Chairman Karya Rama Prima (KaerPe) Qamal Mustaqim) sekitar Rp 6 miliar," imbuhnya.

Hasil peninjauan yang dilakukan oleh Menteri PUPR dan Ketua Umum PSSI terhadap Jakarta International Stadium (JIS) mengungkapkan beberapa catatan yang perlu diperbaiki.

BACA JUGA:FIFA Tak Mungkin Nilai JIS dari Unsur Politis Dalam Pemilihan Venue Piala Dunia U-17….Kata Erick Thohir

Salah satu catatan tersebut adalah tentang tidak sesuainya rumput lapangan dengan standar FIFA. Peninjauan tersebut mencatat beberapa hal yang perlu diperbaiki oleh pihak Stadion JIS, termasuk aksesibilitas dan kondisi rumput stadion.

"Hari ini kita melihat JIS stadion kita yang sangat bagus ini. Namun kita evaluasi kira-kira kalau nanti diperiksa, dievaluasi FIFA mudah-mudahan sudah memenuhi standar itu. Salah satu yang utama rumput," kata Basuki setelah meninjau JIS, Selasa (4/7/2023)

Ahli juga turut melakukan peninjauan terhadap rumput tersebut. Basuki Hadimuljono menambahkan bahwa rumput harus diganti agar memenuhi standar FIFA jika ingin digunakan dalam waktu tiga bulan ke depan.

"Namun ada solusinya. Kita akan ganti semua rumput tersebut sesuai ahlinya beliau, Pak Kamal sebagai ahli dan agronomi rumput di stadion. Menurut beliau, harus diganti, kalau mau 3 bulan bisa dipakai, itu untuk jangka pendek saja, mungkin jangka panjang mungkin harus diubah rumputnya. Jadi yang sekarang tak dapat memenuhi kriteria FIFA, untuk itu akan diganti rumput yang lain untuk dipakai U-17," pungkas Basuki.

Ahli Jelaskan Sebab Rumput JIS Perlu Diganti

Qamal Mustaqim, Chairman Karya Rama Prima (KaerPe), mengungkapkan permasalahan yang terjadi pada rumput di Jakarta International Stadium (JIS) yang belum memenuhi standar FIFA. Menurut Qamal, masalah rumput di JIS disebabkan oleh penanaman pada karpet sintetis.

"Rumput ini jenisnya japonica, cuma ditanamnya di karpet sintetis, ini yang jadi masalah hanya itu aja. Medianya terlalu dangkal sehingga akar tidak tembus ke bawah," kata Qamal, kepada wartawan di JIS, Selasa (4/7).

Selain sebagai Chairman Karya Rama Prima, Qamal juga merupakan seorang ahli agronomi yang pernah mengelola rumput di Stadion GBK untuk Asian Games 2018.

Qamal ikut hadir saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi melakukan peninjauan di JIS. Lebih lanjut, Qamal menjelaskan bahwa rumput adalah makhluk hidup yang membutuhkan paparan sinar matahari penuh dan air.

Dia menegaskan bahwa tidak semua bagian rumput di JIS mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup.

Kategori :