Radar Jabar – Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, meyakini putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep bakal maju menjadi calon Wali Kota Depok lewat partainya tersebut. Dasar dari keyakinan ini adalah peraturan PDIP yang tidak memperbolehkan ada anggota dalam satu keluarga berbeda partai.
Sebagaimana faktanya, Presiden Jokowi adalah kader PDI Perjuangan (PDIP). Selain itu Gibran Rakabuming Raka, kakak Kaesang, maju dan menjadi Wali Kota Solo dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Maka dari itu, Said Abdullah meyakini Kaesang Pangarep bakal menyusul Jokowi serta Gibran untuk maju berpolitik lewat PDIP.
“Kalau keluarganya ada di PDI Perjuangan, maka semua keluarga itu adalah wajib juga PDI Perjuangan. Itu di (frase) ‘maka’ itu wajib, seperti itu peraturannya. Umpama saya, anak saya lewat partai lain, itu tidak boleh,” ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (12/6) dikutip dari Liputan6.com.
“Dan saya yakin Kaesang juga pas waktunya akan lewat pintu PDI Perjuangan,” tuturnya.
BACA JUGA:Kaesang Pangarep Ingin jadi Ketua PSSI, Manajemen Persis Solo Sebut Hanya Bercanda
Said juga mengingatkan bahwa aturan satu keluarga harus satu partai sudah lama diterapkan demi menegakkan disiplin berorganisasi, sehingga mustahil maju dengan PSI.
“Di partai kami itu jelas, peraturan itu bukan saat ini saja, peraturan itu sudah tiga periode. Enggak usah kaget dengan peraturan itu, sudah paten. Menegakkan disiplin organisasi itu kan segala-galanya,” papar ketua Banggar DPR RI itu.
“Itulah perlunya adanya kaderisasi berjenjang. Di partai itu ketat (soal) kaderisasi. Tidak kemudian main lompat-lompat dan lain sebagainya,” jelasnya.
Kaesang sebelumnya memang mengaku siap maju menjadi calon Wali Kota Depok, yang diutarakannya di kanal YouTube pribadinya, Kaesang Pangarep. Suami Erina Gudono ini mengklaim telah mendapat restu dari keluarganya terkait keinginan maju di Pilkada Kota Depok 2024.
BACA JUGA:Ganjar Sebagai Capres PDIP, Pengamat Politik Sarankan Cari Koalisi yang Tepat
Di lain sisi, Puan Maharani Ketua DPP PDIP mengaku hendak memastikan terlebih dahulu. Apakah Kaesang benar ingin menjadi kader PSI, atau malah ‘mengikuti jejak’ ayah, kakak, serta iparnya (Bobby Nasution) sebagai bagian dari PDI Perjuangan.
“Nanti saya tanya Kaesang. Mau masuk PDIP tidak? itu dulu,” ujar Puan Maharani di Kantor DPP PDIP Jakarta, Jumat (9/6) dikutip dari Liputan6.com.
Puan juga mempersilakan apabila Kaesang Pangarep enggan mengikuti jejak keluarganya. Perempuan pertama yang menjadi ketua DPR tersebut mengatakan, aturan PDIP membolehkan satu keluarga beda partai asal beda wilayah.
“Kecuali kalau mau jadi caleg atau kepala daerah kemudian beda partai, itu yang tidak diperbolehkan. Tapi ini kan satu partai dan punya posisi yang berbeda.” Imbuh Puan Maharani.
Sumber: Liputan6.com.