Radar Jabar - Siapa yang belum kenal dengan Saripohatji? Bedak Saripohatji ini adalah bedak dingin yang didirikan pada tahun 1927 oleh S. Marijah di Ciamis Jawa Barat yang menggunakan bahan-bahan alami seperti tepung beras, daun suji, daun jambu, daun mamangkokan, daun teklan, dan daun beungbeureuman.
Bedak Saripohatji ini dipercaya ampuh menghilangkan jerawat, loh. Selain ampuh untuk menghilangkan jerawat, bedak Saripohatji juga dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu berkisar Rp1.500 hingga Rp2.500 per kemasan.
Tidak usah khawatir dengan harga murah, karena bedak Saripohatji sudah aman digunakan karena telah mendapatkan sertifikat aman dan tidak mengandung bahan yang berbahaya dari Dr. H. Heerdjan dan Dr. Tjoen Haij. Selain itu, juga telah terdaftar di Depkes No. PO.02.05.3.1.924 Gedep. No. 27688 – 61774.
Berikut ini merupakan cara penggunaan Brdak Saripohatji untuk Mengatasi Jerawat.
Cara Pertama
• Ambil satu atau dua butir bedak. Anda juga bisa mengambil bedak seperlunya.
• Remahkan atau bubuhkan 2-3 butiran bedak yang telah diambil, lalu campur/aduk dengan air mineral biasa pada wadah.
• Untuk jenis kulit normal, bisa menggunakan air mineral/matang. Namun, boleh juga menggunakan air mawar, air perasan jeruk nipis/lemon, air sirih.
Apabila Anda memilih air perasan jeruk nipis, disarankan tidak untuk dibawa tidur, karena dikhawatirkan kandungan asam dari nipis yang cukup kuat, malah memicu jerawat. Cukup didiamkan 30 menit, kemudian bilas wajah).
• Tingkat kekentalan teksturnya tidak ada aturan khusus. Sehingga, Anda bisa mengaturnya sendiri. Jika ingin agak kental, tinggal mencampurkan air dalam jumlah tidak terlalu banyak, begitu pula sebaliknya.
• Setelah menjadi adonan masker, balurkan ke wajah/kulit yang bermasalah. Diamkan selama 2 sampai 3 jam (bisa juga dipakai sebelum tidur). Bahkan, pemakaian masker bedak lebih dari 3 jam dianggap tidak masalah.
• Kemudian, setelah didiamkan beberapa lama, Anda bisa bilas/basuh wajah dengan menggunakan air bersih. Anda juga bisa memakai masker ini sebagai sleeping mask atau masker yang dipakai semalaman.
Sehingga, waktu pembilasan adalah keesokan harinya. Untuk aturan pakai masker, boleh 2 kali sehari atau 1 kali sehari.
Cara Kedua
Bedak Saripohatji yang berbentuk seperti bulat berukuran kecil, seperti bedak halus yang dulunya dijual di pasaran.