RADAR JABAR - Dewasa ini, tidak sedikit kaum muda yang mengalami berbagai penyakit akibat gaya hidup atau kebiasaan tidak sehat yang berkaitan dengan aktivitas yang salah seperti sering begadang, kurang aktif bergerak, kurang konsumsi air putih, pola makan yang salah, hingga konsumsi rokok dan alkohol. Jika kebiasaan tidak sehat itu, yang terjadi terus menerus hingga menimbulkan efek kesehatan yang merugikan. Tanpa disadari kebiasaan atau gaya hidup yang tidak sehat ini menjadi faktor utama penyebab penyakit ringan hingga kronis seperti darah tinggi, obesitas, hingga kanker. Gaya Hidup Tidak Sehat adalah Sumber Penyakit Gaya hidup tidak sehat yang terjadi terus-menerus akan mengakibatkan sindrom metabolik dengan berbagai resiko penyakitnya. Sindrom Metabolik dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh, dan kadar kolesterol yang tidak normal. Kondisi kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu timbulnya penyakit Dislipidemia (penyakit yang terjadi karena kolesterol atau lemak (lipid) yang tidak normal di dalam tubuh). Dislipidemia meningkatkan kemungkinan penyumbatan arteri (aterosklerosis) dan serangan jantung, stroke, atau masalah sirkulasi darah lainnya terutama pada pemilik gaya hidup tidak sehat seperti perokok. Pada orang dewasa, ini sering berhubungan dengan obesitas, diet yang tidak sehat dan kurang olahraga. Dislipidemia berakibat fatal, bahkan kematian. Menjaga asupan makanan dan aktivitas fisik merupakan fondasi untuk memiliki tubuh yang sehat. Sayangnya, masih banyak orang yang tak tergerak meluangkan waktu untuk melakukannya. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan atau gaya hidup tidak sehat yang banyak terjadi pada kaum usia muda : 1. Kurang Mengonsumsi Air Putih Gaya hidup tidak sehat yang paling sepele adalah kurangnya konsumsi air putih. Air putih punya beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Berbagai manfaat mengkonsumsi air putih secara cukup antara lain mencegah dan mengatasi sakit kepala, meringankan sembelit, mencegah batu ginjal dan menjaga fungsi ginjal, membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan kulit, menjaga suhu tubuh, membantu penyerapan nutrisi, hingga memaksimalkan performa fisik. Tanpa air putih yang cukup maka sistem metabolisme tubuh kita tidak dapat berjalan baik loh ya. Oleh sebab itu, konsumsilah air putih 8-12 gelas setiap hari, dan rasakan manfaatnya. 2. Pola Makan yang Salah Sekarang ini sangat banyak kaum usia muda yang kurang memperhatikan asupan makanan yang mereka konsumsi, jika ini dilakukan terus menerus, maka hal tersebut bisa membuat seseorang menjadi kekurangan gizi. Nutrisi yang tidak seimbang tentunya akan mengganggu beberapa fungsi organ dan menyebabkan ketidakstabilan hormon sehingga menyebabkan banyak masalah kesehatan. Oleh sebab itu, sebaiknya konsumsi makanan sehat dari biji-bijian utuh seperti oatmeal, roti gandum, dan sereal. Makanan-makanan tersebut mengandung asam folat, vitamin B, serta selenium yang dipercaya bermanfaat untuk mengontrol berat badan, menjaga kesehatan jantung, serta mengurangi risiko diabetes. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi berbagai jenis sayuran, telur, buah-buahan, kacang-kacangan guna memelihara kesehatan tubuh. 3. Sering Begadang Pada saat seseorang tidur dimalam hari, tubuh melakukan berbagai perbaikan sistemnya, regenerasi sel-sel baru pada sel-sel yang rusak di setiap organ. Kebiasaan sering begadang merupakan gaya hidup tidak sehat dan dapat berpengaruh terhadap kesehatan fisik maupun mental. Oleh sebab itu, usahakan untuk tidur cukup selama kurang lebih 8 jam setiap harinya agar terhindar dari risiko obesitas, penyakit jantung, bahkan diabetes. 4. Pasif Bergerak Kurang berolahraga juga menjadi salah satu contoh dari gaya hidup tidak sehat. Padahal, ada banyak olahraga yang bisa Anda pilih untuk tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Seperti lari, yoga, berenang, bermain tenis, dan olahraga lainnya. Anda disarankan untuk berolahraga secara rutin 15 sampai 30 menit setiap hari agar tubuh senantiasa sehat dan bugar. 5. Merokok dan Minum Alkohol Gaya hidup tidak sehat lainnya yang banyak dilakukan kaum usia muda dijaman sekarang ialah merokok. Merokok diketahui dapat memicu terjadinya gangguan kardiovaskular, kerusakan otak, penyakit paru-paru, penyakit mulut dan tenggorokan, penyakit lambung, tulang keropos, masalah reproduksi, penuaan dini, hingga terjadinya gangguan psikologis. Selain merokok, mengonsumsi minuman beralkohol juga sebaiknya Anda hindari. Dalam sebuah penelitian, disebutkan bahwa konsumsi alkohol dapat merusak sel dendritik tubuh (komponen yang cukup penting dalam sistem kekebalan tubuh). Selain itu alkohol dosis tinggi juga menyebabkan masalah kardiovaskuler dan berbagai masalah kesehatan lainnya. 6. Kecanduan Perangkat Teknologi Di era sekarang, semua orang hampir tak pernah terlepas dari perangkat teknologi terutama anak remaja dan dewasa muda. Meski demikian, penggunaan perangkat teknologi seperti televisi, komputer atau gadget tetaplah harus dibatasi. Penggunaan perangkat teknologi yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk. Hal ini karena paparan sinar biru atau blue light perangkat teknologi (dalam jumlah banyak) dapat berpengaruh pada penglihatan serta pola tidur. Dampak Buruk Menjalani Gaya Hidup Tidak Sehat sejak muda Penyakit jantung Gaya hidup tidak sehat dapat mempengaruhi otot jantung dan dinding pembuluh darah. Faktor penyebab utamanya adalah kebiasaan merokok, diabetes, dan kolesterol tinggi. Tekanan darah tinggi Tekanan darah tinggi atau hipertensi disebabkan oleh banyak hal, termasuk stres, obesitas, faktor genetik, konsumsi garam yang berlebihan pada diet, dan faktor usia. Kanker
Kanker disebabkan adanya pertumbuhan sel yang tak biasa dan membahayakan kesehatan. Beberapa tipe kanker disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat seperti merokok, terlalu banyak di bawah matahari, dan konsumsi makanan yang mengandung karsinogen. Stroke Stroke terjadi ketika pembuluh darah ke otak terhalang, sehingga menyebabkan kurangnya oksigen pada beberapa bagian otak. Faktor resiko stroke yang terbesar adalah gaya hidup tidak sehat seperti pola makan tinggi lemak jenuh dan kurang berolahraga. Obesitas Kebiasaan makan yang kurang sehat, makan terlalu banyak, jarang berolahraga, dan bergadan bisa menyebabkan obesitas. Tak hanya itu, orang yang mengalami kelebihan berat badan juga bisa mengalami banyak masalah lain seperti kesulitan bernapas, tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, diabetes, dan lainnya. Diabetes tipe 2 Obesitas juga menjadi penyebab penyakit lain seperti diabetes tipe II yang tidak bergantung pada insulin dan biasa terjadi pada orang dewasa bahkan di usia relatif muda. Swimmer ear Swimmer ear adalah sebutan untuk penyakit telinga akibat peradangan, iritasi, dan infeksi pada bagian luar telinga dan kanal dalam. Gejalanya termasuk telinga yang berdenging dan kesulitan untuk mengerti pembicaraan. Penyakit ini disebabkan kebiasaan mendengarkan musik atau suara yang keras serta terlalu sering menggunakan headphone. Penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK) / Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) disebabkan oleh kerusakan permanen pada alat pernapasan. Penyakit ini bisa terjadi karena faktor seperti merokok dan polusi udara. Cirrhosis Cirrhosis adalah penyakit yang terjadi pada liver dimana terjadi kematian jaringan dan pengerasan liver (hati) yang bersifat permanen dan menyebabkan kematian. Konsumsi alkohol yang berlebihan adalah salah satu penyebabnya. Konsumsi alkohol berlebih merupakan gaya hidup tidak sehat. Selain itu, hepatitis kronis juga bisa memicu terjadinya penyakit cirrhosis. Nephritis Nephritis adalah penyakit ginjal yang ditandai dengan membengkaknya ginjal dan dapat diikuti dengan hilangnya fungsi ginjal. Setelah mengetahui apa dampak gaya hidup tidak sehat, maka marilah kita menjaga kesehatan dan perbaiki kebiasaan yang tidak tepat yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Konsultasikan kepada Dokter Anda jika Anda bingung bagaimana memulai dan mengubah gaya hidup, atau mengatasi dampak buruk yang sudah terlanjur terjadi akibat gaya hidup tidak sehat sebelumnya. ( dr. Widya, M.K.M. )