Radar Jabar - Vinyl atau piringan hitam kini tumbuh menjadi sebuah koleksi kuno yang cukup ramai diperbincangkan oleh publik. Kolektor-kolektor barang kuno kerap mengkoleksi dan mencari piringan hitam tersebut dengan upaya menjadikan barang antik sebagai koleksi. Terutama bagi beberapa penggemar musik, dimana mereka menilai bahwa rasa dari musik yang dihasilkan oleh piringan hitam tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan digital.
BACA JUGA:Melirik Keunikan Koleksi Perangko: Mengapa Hobi Ini Tetap Relevan Hingga Sekarang? Pada awal tahun 2000-an, piringan hitam secara tiba-tiba kembali menjadi sangat populer di Indonesia terutama dikalangan pecinta musik. Sebagian besar pabrik piringan hitam yang tutup beberapa lama kni kembali dibuka, bahkan pabrik-pabrik tersebut kini terus mengolah beberapa lagu atau musik yang pernah populer pada saat format piringan hitam mulai berkembang. Trend piringan hitam ini akhirnya menyebar ke seluruh dunia bahkan Indonesia, dan kini banyak produsen musik yang kembali merilis album musik mereka dalam format piringan hitam ini. Dan impact dari kembalinya trend piringan hitam menjadikan banyak kolektor yang mulai mencari dan memburu album-album langka yang tak dijual lagi. BACA JUGA:Daftar Harga dan Model Levi's 501 Original 2023, Lengkap Beserta Keunggulannya! Mengapa Musik Piringan Hitam Menjadi Favorit? Menikmati musik melalui vinyl atau piringan hitam ini memang memiliki sensasi dan rasa tersendiri. Audio yang dihasilkan oleh piringan hitam memang tidak terlalu sempurna, namun perlu diketahui bahwa dengan menikmati musik melalui piringan hitam ini memberikan kehangatan yang sulit ditemukan dalam musik format digital. Menikmati musik dengan menggunakan turnable dan juga speaker yang layak memang meningkatkan pengalaman suara yang diberikan oleh vinyl. Bukan hanya kualitas suara yang indah namun terkadang sampul dari kemasan piringan hitam itu memberikan kesan estetik yang sangat indah. Piringan Hitam apa yang Menjadi Trend Saat ini? Memiliki koleksi piringan hitam yang lengkap akan menjadi sebuah kebanggan yang sangat berharga, terutama bagi pecinta musik. Sejauh ini ada beberapa piringan hitam yang terjual sangat mahal bahkan menjadi sebuah barang kuno yang wajib dimiliki oleh kolektor. Seperti misalnya piringan hitam "Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band" dari The Beatles, "The Dark Side of the Moon" dari Pink Floyd, "Flower" dari The Rolling Stones, hingga musik-musik dalam negeri yang menjadi hits saat ini seperti "Format Masa Depan" dari Dewa 19, dan lain sebagainya. Sebagai kolektor, perlu mengetahui beberapa tips yang sangat perlu diperhatikan ketika akan mengumpulkan koleksi piringan hitam. Seperti perlu mengerti cara membersihkan piringan hitam dengan kain mikrofiber untuk menghindari debu akan mempertahankan suara yang tetap jernih. Sedangkan untuk menyimpannya, piringan hitam ini disarankan untuk menjauhkannya dari sumber panas atau sinar matahari langsung. BACA JUGA:Masih Punya Uang Rp. 75 Ribu? Cek Disini Harganya yang Fantatis!! Berkat penggemar musik yang kini semakin banyak, produksi piringan hitam pun mengalami kebangkitan yang membuat industri rekaman menjadi kembali pada rasa musik yang asli. Jadi teruntuk para penggemar musik, piringan hitam merupakan sebuah pengalamanan yang tak akan pernah terlupakan serta perlu untuk dimiliki sebagai salah satu bentuk koleksi dan bentuk penghormatan pada musik yang kalian cintai.
Kategori :